Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Kucing dan Lima Menit Menulis

29 November 2022   23:57 Diperbarui: 30 November 2022   00:08 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelang tengah malam aku tak kunjung bisa memejamkan mata. Ingin rasanya baca kisah horor, tapi kuatir malah ketakutan. Mending baca kisah seramnya saat siang, meski hantu ternyata juga suka jalan-jalan saat matahari terang. Akhirnya kupilih melihat foto-foto kucing peliharaan.

Kucoba praktik menulis lima menitan di Kompasiana. Aku sendiri sebenarnya tak punya bayangan apa yang hendak kutuliskan. Coba saja biarkan mengalir, aku ingin lihat apa yang terjadi jika pikiranku kubiarkan berkelana.

Kucing-kucing suka bobo pada waktu siang. Kini saat jelang tengah malam, beberapa di antaranya mulai bersiap-siap untuk pesta. Main bola di ruangan tengah atau main kejar-kejaran di halaman. Mereka tak kapok pernah dikejar anjing liar ketika mereka asyik bergulingan di jalanan saat malam.

Ada satu kucing yang memilih berdiam di rumah. Ia tak suka jalanan yang basah oleh hujan atau oleh embun malam. Ia lebih suka berdiam di kamar meski hanya tidur di  bawah. Esok harinya ia bisa paling cepat dapat makanan.

Pang Pam Poko dan Nero Manis kadang rukun kadang bertengkar (dokpri) 
Pang Pam Poko dan Nero Manis kadang rukun kadang bertengkar (dokpri) 

Ya, ada juga yang malam-malam berupaya maling makanan. Biskuit kucing dalam kemasan berserakan. Ada yang menggigiti kemasannya meski di wadah kucing masih ada sebagian. Sepertinya ia penasaran, padahal rasanya sama.

Sudah mau lima menit. Aku berhenti. Sampai jumpai di waktu lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun