Aplikasi pemutar musik streaming memutarkan lagu yang asing bagiku. Nomor instrumentalia, tanpa vokal. Beberapa detik kemudian aku tercenung. Aku langsung mencari tahu nama musisinya. Tembang itu berjudul Oxymore. Komposernya musisi legendaris bernama Jean-Michel Jarre.
Apabila kalian menyukai genre film cyberpunk, distopia, fiksi sains, dan film-film beraroma fantasi, kalian akan menyukai nomor-nomor Jean-Michel Jarre yang terangkun dalam album Oxymore. Ini adalah album yang membuat pikiran kalian berkelana ke negeri ciptaan si komposer.
Dalam album Oxymore tersebut ada 11 lagu dengan total durasi 49 menit dua detik. Dengarkanlah satu-persatu. Kalian akan merasai suasana seperti di sebuah tempat dengan mesin-mesin yang bergerak dan berperilaku seperti manusia, tempat dengan teknologi canggih, namun juga terasa memberikan ancaman berbahaya bagi manusia.
Favoritku adalah nomor Oxymore. Dalam tembang berdurasi 4:45 menit ini ada gumaman seperti suara robot dan komposisi musik yang tak umum. Mendengarkan lagu ini seperti menyaksikan adegan film Ghost in the Shell atau Blade Runner 2049. Futuristik, namun juga ada ancaman besar bagi bangsa manusia. Musiknya indah dengan unsur elektronik yang dikemas mewah dengan beat dinamis dan anti-mainstream.
Nomor-nomor dalam album Oxymore ini seperti punya benang merah. Oxymore sendiri berarti frase yang menggunakan dua kata yang bertentangan, sehingga memang lagu-lagu dalam album ini terasa kontradiksi, futuristik namun juga bisa memiliki unsur distopia. Kalian juga bisa mendengar nomor lainnya seperti Epica, Agora, Neon Lips, Brutalism, dan Sonic Land.
Tembang Brutalism memiliki unsur yang kelam dan suram. Video klipnya juga disimak menggambarkan hal tersebut.Â
Sedangkan nomor Epica terasa lebih ceria dan dinamis. Dalam video klip nampak Jean yang telah berusia 74 tahun tetap lincah memainkan alat-alat musiknya. Sementara para robot asyik bergoyang. Â Epica sendiri bisa bermakna puisi yang indah.Â
Komposer Legendaris yang Produktif
Komposer asal Prancis ini telah eksis di kancah musik sejak tahun 1971. Nomor yang melejitkan namanya adalah Oxygen Part. 4 alias Oxygen 4Â yang menjadi tembang soundtrack film berjudul Gallipoli (1981), film buatan Australia yang bercerita tentang perang dunia pertama. Film ini dibintangi Mel Gibson.
Oxygen 4Â juga bernuansa musik elektronika, yang menjadi musik signature komposer ini. Ada kemuraman dan unsur nostalgia di dalam nada musiknya yang repetitif. Nada lagunya sendiri mudah diterima di telinga dan kalian akan merasa pernah mendengarnya. Album Oxygen ini salah satu album Jean-Michel yang sukses.Â