Tidurku begitu pulas semalam. Sepertinya aku tidur delapan jam atau mungkin lebih. Yang pasti ketika aku bangun, aku merasa segar. Aku juga merasa dan bebanku terasa terangkat.
Ada dua event KOMiK yang berlangsung kemarin. Yang satu event launching buku membahas perempuan dan sinema, bekerja sama dengan komunitas Ladiesiana dan Ibu Ibukota. Dan yang kedua, adalah babak penentuan Liga KOMiK 2022.
Dua event ini bagiku cukup besar. Alhasil aku dan teman-teman KOMiK sudah merencanakannya sejak bulan Juli.
Untuk event launching dan diskusi buku, kendala utama adalah tempat. Setelah beberapa kali mencari tempat yang pas, akhirnya kami mengatakannya di Taman Ismail Marzuki semi outdoor di Selasar Gedung Panjang.
Kami terbantu oleh Ibu Ibukota untuk soal perijinan tempat dan peralatan. Demikian juga dengan narasumber, bu Roosalina Wulandari yang merupakan aktivitas untuk membantu perempuan yang menjadi korban pelecehan dan tindak kekerasan.
Sedangkan untuk Liga KOMiK, kami terbantu oleh Museum Penerangan yang menjadi sponsor. Ini event liga yang kami adakan ketiga kalinya. Kami sangat senang event ini semakin diminati tiap tahunnya, jumlah pesertanya terus bertambah.
Hari Sabtu malam, kami masih berjibaku menyiapkan acara. Menunggu dan mengawasi loading perlengkapan di TIM dan mengambil banner di percetakan. Setelahnya kaki membungkus doorprize, menyiapkan suvenir, dan menyiapkan paparan. Terkesan mendadak, ya karena kami semua bekerja dan ada beberapa hal yang memang harus dikerjakan pada hari tersebut.
Kami juga masih menyiapkan soal-soal untuk babak penentuan. Sengaja kami pilih soal yang lumayan susah karena merupakan babak penentuan.
Setelah acara pertama berakhir, kami pun berkumpul di ruang kerja Linda. Kami melakukan finalisasi dan persiapan. Sekitar pukul 15.30 WIB, acara babak penentuan pun dimulai.