Film bergenre heist (pencurian atau perampokan) memiliki daya tarik tersendiri. Umumnya ada tiga faktor yang membuat film heist itu memikat, dari pelakunya, strategi pencurian, dan benda yang dicuri. Dalam konteks film "Mencuri Raden Saleh", menurutku hanya faktor ketiga yang terpenuhi. Namun meski dari faktor pelaku dan strategi kurang menyakinkan, film " Mencuri Raden Saleh" tetap menarik ditonton karena dikemas menyenangkan oleh Angga Dwimas Sasongko
Film heist favoritku hingga saat ini adalah "Ocean Eleven". Dalam film tersebut, tiap-tiap anggota komplotan pencurian diperkenalkan keahliannya dan memiliki peran penting dalam aksi. Selanjutnya diperkenalkan strategi pencurian, di mana meski ada beberapa tahapan yang nampak rumit, namun nampak menyakinkan. Berikutnya, harta yang diburu itu bernilai besar.
Dalam film yang dibintangi tiga aktor muda populer ini daya tarik utamanya adalah lukisan Raden Syarif Bastaman Saleh atau yang lebih dikenal dengan Raden Saleh. Lukisan Raden Saleh selama ini menjadi buruan para kolektor karya seni dunia. Nilainya milyaran. Bahkan ada karyanya yang ibarat harta karun nasional, seperti "Penangkapan Pangeran Diponegoro".
Dalam film ini dikisahkan Piko (Iqbaal Ramadhan) adalah seorang pemalsu lukisan. Ia memerlukan uang dalam jumlah besar karena ingin menolong ayahnya yang ditahan untuk proses banding.
Sahabatnya, Ucup (Angga Yunanda) yang cerdas dan seorang hacker kemudian membujuknya menerima tawaran memalsu lukisan Raden Saleh yang ada di istana negara. Namun, kemudian mereka terjebak dan dipaksa untuk sekalian mengganti lukisan asli dengan lukisan palsu karya mereka.
Untuk melaksanakan aksinya, Ucup mengajak empat kru lainnya untuk membantu aksi pencurian mereka. Ada Sarah (Aghniny Haque) yang atlet bela diri, Fella (Rachel Amanda) yang jago melakukan negoisasi dan manipulasi, Tuktuk (Ari Irham) yang doyan ngebut, dan Gofar si mekanik (Umay Shahab, kakak Tuktuk. Oleh karena mereka amatiran maka tentunya aksi mereka tak mudah.
Berbeda dengan film "The Professionals", film Indonesia yang juga bergenre heist, kru pencurian di "Mencuri Raden Saleh" adalah amatiran dan masih muda. Mereka tak punya jam terbang dalam melakukan aksi berbahaya ini. Sehingga mereka mencoba keberuntungan dengan merancang strategi.
Sebagai penyuka film heist, sejak awal film, aku merasa aksi pemalsuan dan pencurian dalam film tersebut nampak kurang menyakinkan.
Pemalsuan lukisan sekelas Raden Saleh sangatlah susah. Ia punya teknik dan gaya yang khas.