Tembang "Enter Sandman" sudah sangat lekat dengan Metallica. Bahkan tembang ini menjadi unggulan dalam album "Black" bareng "Unforgiven" dan "Nothing Else Matters". Bagaimana bila band rock asal Los Angeles, Weezer, membawakan tembang ini?
Weezer dikenal sebagai band pop rock dengan lagu-lagu bekennya seperti "Island in The Sun", Â "Buddy Holly", dan "Say It Ain't So". Band ini digawangi oleh Rivers Cuomo (vokal, keyboard), Patrick Wilson (drum), Brian Bell (gitar), dan Scott Shriner (bas).
Mengikuti proyek "The Metallica Blacklist", Weezer adalah satu di antara 53 musisi/band yang memberikan penghargaan terhadap Metallica dengan membawakan ulang (cover) lagu-lagu dalam album "Black". Ini juga merupakan bentuk hadiah ulang tahun ke-30 album " Black" yang dirilis tahun 1991.
Selain Weezer, ada nama beken seperti Corey Taylor vokalis Slipknot ("Holier than Thou"), The Hu ("Through the Never"), dan Miley Cyrus ("Nothing Else Matters"). Tentunya lagu-lagu tersebut jadi agak berbeda bergantung pada warna vokal dan genre yang biasa ditampilkan musisi.
Lagu "Enter Sandman" bercerita tentang anak kecil yang hendak tidur. Ia takut bermimpi buruk. Lagu ini memiliki gaya rock tahun 90-an dengan musik yang menggebrak, diselingi permainan solo gitar, dan vokal yang mantap.
Menurutku lagu ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Semua elemennya terasa sempurna. James Hetfield bernyanyi dengan prima, gebukan drum Lars Ulrich terasa mantap. Latar bas juga enak didengar. Dan, permainan gitar Kirk Hammett luar biasa.Â
Aku ingat gara-gara lagu ini aku dan kakak langsung patungan membeli album kaset "Black" dan kemudian menjadi salah satu fans Metallica.
Oleh karenanya bagiku agak nekat bila Weezer berani memilih lagu ini.
Dan ternyata mereka lumayan berhasil. Meski energinya kalah dibandingkan Metallica, lagu ini cukup berhasil mereka tampilkan.