Walt Disney Pictures dan Pixar Animation Studios Motion Picture kembali memberikan tontonan menarik lewat animasi berjudul "Turning Red". Animasi yang tayang di Disney Plus sejak 11 Maret 2022 ini berkisah tentang keluarga yang anak perempuannya bisa berubah jadi panda merah.
Adalah Meilin Lee alias Mei, remaja 13 tahun, yang kaget bukan main mendapati dirinya berubah jadi panda merah berukuran besar. Kuil nenek moyang yang dijaga oleh nenek mereka memang memiliki simbol panda merah karena nenek moyang mereka sangat peduli dan menyayangi panda merah. Tapi kenapa ia bisa berubah?
Ibunya dan ayahnya tak kalah panik ketika mendapati anak perempuannya berubah jadi panda. Si ibu tak menyangka anaknya bisa berubah menjadi panda merah dalam waktu cepat.
Rupanya keluarga dari pihak si ibu memang memiliki kaitan dengan roh panda merah. Si nenek moyang pernah menjaga desa dari musuh berkat bantuan roh panda merah. Sejak itu si anak perempuan secara turun-temurun akan bisa bertransformasi menjadi panda merah. Roh tersebut bisa disegel dalam jumat dengan melalui ritual pada malam bulan merah.
Itu berarti bakal sekitar satu bulan Mei harus bisa menahan luapan emosinya agar tak berubah jadi panda merah. Namun rupanya tak mudah, karena Mei mulai tak tahan dengan tuntutan serba sempurna dari ibunya.
Sebuah Cerita yang Segar
Ketika melihat nama penulis dan sutradaranya adalah Domee Shi, aku langsung antusias ingin menyaksikan film ini. Domee Shi pernah terlibat dalam proyek film "Inside Out", "Toy Story 4", "Soul", dan "Luca". Namun nama dan bakatnya mulai mencuri perhatian sejak ia menulis dan membesut film animasi pendek berjudul "Bao".
Film tentang bakpao yang menjadi hidup dan dirawat oleh seorang ibu ini berhasil memikat dewan juri Oscar. Domee berhasil raih piala Oscar pertamanya pada tahun 2019.
Film "Turning Red" sendiri adalah debutnya menulis dan membesut film animasi panjang. Gaya menggambarnya yang khas tetap terlihat di sini. Demikian juga dengan pengaruh budaya Tiongkok dan latar ceritanya yang di Kanada, karena Domee merupakan keturunan Tionghoa dan besar di Kanada.
Cerita "Turning Red" ini begitu segar. Siapa nyana ada keluarga yang bisa berubah jadi panda. Ini seperti kebalikan dari film Ghibli berjudul "Pom Poko", di mana para rakun punya kekuatan berubah jadi bangsa manusia. Atau mungkin ada pengaruh film tersebut karena Domee Shi sendiri juga menggemari film-film Ghibli.
Ada berbagai kejutan menyenangkan dalam film "Turning Red", Domee Shi rupanya tak ingin memberikan animasi dengan cerita-cerita yang itu-itu saja. Karakter Mei sendiri juga unik. Ia bukan tipikal gadis pintar yang penyendiri. Ia masih punya tiga teman yang kompak dari berbagai ras, Abby, Miriam, dan Priya. Keempatnya ketika berkumpul sama seperti remaja pada umumnya, suka menyanyi, menari dan mengidolakan boyband bernama 4*Town.