Ngeblog untuk Kesehatan Mental

Aku jadi ketagihan membuat tulisan dalam bentuk puisi naratif
ada juga yang menyebutnya dengan prosa puisi
karena seperti kombinasi antara prosa dan puisi
bedanya, ada semacam rima di bagian akhir, bak puisi

Beberapa kali aku membuat tulisan blog dalam bentuk puisi naratif
Ini membuatku berlatih untuk memikirkan diksi di bagian akhir
Namun aku tak memaksakan diri untuk setiap kali membuat puisi naratif
Biarkan aku melakukannya ketika aku ingin

Kiranya sudah 17 tahun aku menulis blog tentang apa saja
Tepatnya pada 2005 aku memulainya
namun baru 2008 aku serius melakukannya
jika kupikir-pikir sudah lama aku menjalaninya

Aku belum jenuh untuk menulis di blog pribadi atau Kompasiana
Ngeblog itu rasanya menyenangkan
Ia bisa jadi semacam wadah menyalurkan gagasan
atau sekadar curhat, apa yang dirasa, apa yang dilihat

Ngeblog itu juga bisa jadi terapi untuk menjaga kesehatan mental
Jika sedih atau marah bisa dituangkan dalam bentuk tulisan
tak harus dibuat secara gamblang, bisa dalam kiasan
dalam bentuk puisi atau prosa

Rasanya akan lega bila kita bisa curhat
meski curhatnya mungkin tak langsung dan juga tersirat
Setidaknya beban di pikiran akan berkurang
dan kesehatan mental kita akan terjaga

Ngeblog itu sarana rekreatif yang murah
tak perlu ke mana-mana, hanya perlu pulsa dan sinyal
Ngeblog juga bisa menjadi kejutan menyenangkan
andaikata tulisanmu dapat hadiah atau bisa dibukukan