Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Konflik Rasial Era 60-an di Australia dalam "Jasper Jones"

21 Februari 2022   08:01 Diperbarui: 21 Februari 2022   08:03 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jasper Jones menjadi tersangka karena ia dekat dengan korban dan juga karena ia berbeda ras dengan mayoritas (sumber gambar: indaily.com.au)

Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2022 sudah dihelat sejak Sabtu (19/2). Salah satu film unggulan dalam acara ini adalah film misteri dengan unsur konflik rasial di Australia yang berlatar tahun 60-an berjudul "Jasper Jones".

Jasper Jones (Aaron L. McGrath) adalah seorang pemuda keturunan Aborigin. Ia selama ini dikucilkan oleh warga yang sebagian besar adalah kulit putih. Suatu ketika ia mendatangi Charlie Bucktin (Levi Miller), remaja 14 tahun yang juga sahabatnya  malam-malam. Wajahnya nampak panik dan ketakutan. 

Ia memohon Charlie ikut membantunya. Rupanya kekasihnya, Laura, meninggal dalam posisi gantung diri. Jasper sangat resah, ia tahu ia bakal menjadi tersangka utama. Padahal bukan ia pelakunya.

Charlie mau tak mau jadi terlibat. Ia pun berniat membantu Jasper mencari tahu pelakunya. Sementara itu, konflik rasial masih terjadi di kota kecil Corrigin tersebut Tetangga dan kawan Charlie yang berasal dari Vietnam menjadi salah satu targetnya.

Pesan Agar Konflik Antar Ras Tak Lagi Terjadi
Usai pemutaran film diadakan diskusi bersama penulis novel sekaligus penulis skenario film tersebut,  Craig Silvey, dan sahabat FSAI, Marissa Anita. Dalam acara tersebut, si penulis mengaku lahir di Australia Barat dan sempat merasai situasi yang seperti tersaji di film tersebut.

Kawan Charlie dari Vietnam sering menerima ketidakadilan saat itu (sumber gambar: jasperjonesfilm.com)
Kawan Charlie dari Vietnam sering menerima ketidakadilan saat itu (sumber gambar: jasperjonesfilm.com)


Saat itu terjadi sesuatu di berbagai belahan dunia. Salah satunya menimbulkan prasangka antar etnis dan antar ras.

Ia mengaku terus memikirkan kisah dua remaja berbeda ras. Dalam angan-angannya, keduanya bersahabat, namun situasi masa itu kurang mendukung persahabatan tersebut. Kemudian jadilah novel "Jasper Jones", yang meraih Best Fiction for Young Adults pada tahun 2012 oleh American Library Association, dan kemudian filmnya dirilis tahun 2017.

Unsur konflik antar ras ini mengingatkanku pada kisah dalam novel populer, "To Kill A Mockingbird", di mana ketika ras tertentu yang tak disukai warga menjadi tersangka, maka sulit untuk mengubah pandangan warga tersebut apabila masih terbuka kemungkinan bahwa ia bukan pelakunya. Seperti harus ada pihak yang disalahkan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun