Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Imlek dan Buah Keberuntungan

15 Februari 2022   23:21 Diperbarui: 15 Februari 2022   23:57 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siapa tahu suatu ketika ciplukan masuk daftar buah keberuntungan karena warnanya kuning jingga dan nama kerennya golden berry (dokpri)

Anginnya mulai kencang, sepertinya sebentar lagi hari raya China alias Imlek. Itulah kata-kata nenekku yang masih kuingat tentang imlek. Zaman dulu, Imlek belum menjadi tanggal merah. Dirayakan hanya di keluarga dan lingkup kecil. Baru pada era Gus Dur, Imlek mulai dirayakan dan menjadi salah satu hari libur.

Oleh karena di kampung halamanku ada beberapa tetangga yang merupakan peranakan, maka aku tak asing dengan Imlek. Tetangga persis sebelah rumah adalah peranakan, ia suka memberikan kue keranjang pada kami.

Aku menyukai kue itu. Rasanya seperti dodol tapi tak begitu manis. Aku suka menyantapnya begitu saja. Tapi ibu kadang-kadang menggorengnya dengan tepung terigu tipis.

Yang kuingat lagi tentang Imlek masa kecil adalah hari kelima belas alias Cap Goh Meh. Tahun ini jatuh pada hari ini, Selasa (15/2). Biasanya tetangga mengirimkan lontong Cap Goh Meh. Hidangan ini sedap, seperti opor ayam, dengan potongan lontong, opor ayam, dan bubuk koya.

Baru ketika era Gus Dur, Imlek mulai meriah. Ia dirayakan di tempat-tempat publik. Pertunjukan barongsai pun hadir di pusat perbelanjaan. Kultur dan kebiasaan semasa Imlek pun jadi makin dikenang luas.

Buah Keberuntungan 
Menjelang dan saat Imlek, buah jeruk banyak dijual. Utamanya adalah jeruk mandarin. Buah jeruk ini memiliki kulit yang jingga, mengundang selera.

Yang juga laris adalah jeruk santang yang juga disebut jeruk mandarin berukuran mungil. Jeruk ini juga memiliki kulit jingga hanya berukuran mungil. Biasanya ia jarang memiliki biji. Rasanya asam manis segar.

Konon jeruk mandarin adalah simbol keberuntungan sehingga sering disajikan saat Imlek. Buah ini memiliki nama dalam bahasa Tiongkok yang mirip dengan emas, juzi dan jinzi sehingga diharapkan adanya jeruk bisa mendatangkan rejeki dan kekayaan.

Selain aneka buah jeruk, buah lainnya yang dipercaya membawa keberuntungan dan disajikan saat Imlek adalah buah semangka, apel, anggur, nanas, delima, persik, srikaya, buah naga, dan aprikot. Semua buah tersebut ada yang dianggap pembawa keberuntungan, kesuburan, juga simbol awet muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun