Film "Red Notice" menarik perhatian, utamanya karena tiga pemeran utamanya namanya tengah melambung di Hollywood. Kebetulannya lagi ketiganya memiliki proyek superhero. Ada Ryan Reynolds dengan "Deadpool", Gal Gadot sebagai "Wonder Woman", dan Dwayne Johnson sebagai "Black Adam". Seperti apakah "Red Notice" yang baru rilis di Netflix kemarin (12/11) ini?
Film ini diawali dengan kisah percintaan  Cleopatra dan Marcus Antonius. Dikisahkan Cleopatra menerima hadiah pernikahan berupa tiga telur yang istimewa dari Antonius. Telur itu kemudian raib semenjak keduanya meninggal, lalu ditemukan oleh petani pada awal 1900-an. Namun hanya dua telur yang ditemukan.  Lokasi penyembunyian telur ketiga masih menjadi misteri.
Cerita bergulir ke masa kini ketika interpol menerima kabar bakal terjadi pencurian telur Cleopatra di museum di Roma. Agen FBI untuk profiling kriminal, Agen John Hartley (Dwayne Johnson) dan Inspektur Urvashi Das (Ritu Arya) menuju TKP. Mereka menemukan telur yang di ruang koleksi telah diganti. Pelakunya adalah pencuri seni internasional yang masuk dalam daftar red notice interpol. Ia adalah Nolan Booth (Ryan Reynolds).
Tak disangka pemberi informasi, Bishop alias Sarah Black (Gal Gadot) merencanakan sesuatu. Ia mencuri telur dan membuat John menjadi tertuduh pelaku. John dan Nolan masuk ke penjara yang sama di Rusia. Keduanya mau tak mau kemudian bekerja sama bertualang menemukan telur sambil berupaya membersihkan nama John.
* **
Ceritanya relatif sederhana dan seperti film laga petualangan dengan unsur komedi, maka tidak perlu kening berkerut-kerut memikirkan bagaimana mereka bisa dengan mudah berpindah-pindah negara dalam status pelarian.
Nikmati sajalah aksi ketiganya. Jarang-jarang juga ketiganya tampil di satu film.
Ya ceritanya sederhana dan mengikuti template film yang sudah-sudah. Setelah film berakhir, ya sudah, kurang berkesan. Adanya plot twist juga tidak begitu mengejutkan.
Kekurangan film ini selain tidak adanya unsur yang baru dan bisa membuat penonton terkesan, juga latar telurnya kurang tergali. Sebenarnya mengapa telur itu jadi buruan dan apa sebenarnya isi dari telur ketiga itu kurang tergali. Padahal adanya beberapa footage tentang Mesir dan Perang Dunia II di awal dan tengah itu sudah jadi potensi yang menarik.
Dalam film ini pihak interpol nampak konyol karena mudah sekali ditipu berulang kali. Kemunculan mereka juga seringkali malah menggagalkan rencana.