Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik nasional. Saat ini memang masih jarang film yang mengangkat tentang batik. Salah satu film yang layak direkomendasikan dan bisa jadi tontonan bareng anak-anak adalah film animasi pendek berjudul "Batik Girl".
Filn animasi berjudul "Batik Girl" ini berdurasi sembilan menitan. Ia diproduksi oleh The R&D Studio. Kalian bisa menyaksikannya di YouTube.
Dalam film tanpa dialog ini tokoh utamanya adalah anak perempuan. Ia nampak gembira menggambar di pasir pantai ditemani ibu dan ayahnya. Lalu adegan berikutnya menggambarkan ia bersedih di area pemakaman. Ia menjadi yatim piatu dan tinggal bersama neneknya.
Awalnya ia murung. Lalu ia menemukan tempat dengan kertas, kuas, dan cat warna-warni. Neneknya mengajarkannya membatik dengan canting dan lalu mengisi warnanya dengan kuas. Ia gembira. Namun rupanya menggunakan canting tak mudah. Ia kecewa isi cairan cantingnya meluber.
Ketika ia bersedih dan tertidur, ada sinar yang membangunkannya. Ia kemudian  melihat kertas putih di meja berubah menjadi dunia fantasi seperti cerita dengan lukisan batik dan warna-warni yang indah. Ada hewan dan tanaman berwarna-warni.
Kembali ke dunia nyata ia melihat gambar batik yang indah penuh warna yang kemudian ia lengkapi.
Film animasi ini bisa bermakna simbolik tentang dirinya yang hampa karena kehilangan kedua orang tuanya dan kemudian merasa tak sendiri karena masih ada orang yang menyayanginya. Dunia yang berwarna-warni adalah dunia yang diharapkannya.
Sayangnya film animasi ini bukan buatan Indonesia. Film animasi ini buatan Malaysia. Namun animasi besutan Irwan Junaidy dengan cerita asli buatan Irwan bersama Heidi Shamsuddin ini memang patut diapresiasi. Ceritanya menarik dan visualnya begitu indah. Warna-warnanya cerah dan memikat dengan cerita yang imajinatif.
Siapa tahu ke depan giliran sineas dan animator Indonesia yang membuat cerita dengan tema khusus tentang batik.