Seni makanan pedas. Ini adalah jalan menuju katarsis melalui makanan pedas. Di dunia makanan pedas, tak ada hidangan yang lebih baik daripada keberanian menghadapi kesulitan tanpa takut gagal (Intro "The Way of The Hot and Spicy")
Semakin banyak serial drama Jepang alias dorama bertemakan makanan. Salah satu dorama rilis awal September 2021 di Neflix yang menarik disimak adalah tentang seni makanan pedas. Film serial dengan 12 episode ini berjudul "The Way of The Hot and Spicy" atau "Gekikaradou".
Dalam film ini tokoh sentralnya adalah Kenta Sarukawa (Akito Kiriyama). Ia adalah tenaga pemasaran perusahaan minuman dari Osaka yang dipromosikan ke Tokyo. Pada hari pertamanya bekerja di Tokyo ia langsung ditugaskan atasan barunya untuk membujuk pemilik sebuah toko untuk menjual minumannya.
Ia gagal dan langsung lunglai.
Atasannya, Kazuhiko Tanioka (Mitsuru Hirata) kemudian mengajak Kenta bersantap bersama menyambut kedatangannya. Di tempat jamuan itu ia berjumpa dengan para seniornya yang disebut tenaga elit pemasaran. Hanya ia dan Ryosuke Shinomiya (Reia Nakamura) yang masih dianggap pupuk bawang.
Kenta terkejut semua masakan bercita rasa pedas. Namun semuanya menyantap hidangan dengan lahap. Bahkan seniornya, Yuma Okochi (Rika Izumi) masih menambahkan bubuk cabe. Senior lainnya menyendok irisan cabe hijau penuh ke dalam mangkuknya.
Ketika melihat Kenta nampak ragu dan takut untuk makan, para seniornya seolah-olah mencibirnya. Atasannya kemudian membujuknya untuk mencobainya. Ia berkata, "Apa kau tahu pengalaman merasa kepedasan, memberi kekuatan melalui kesulitan?"
Kenta awalnya bingung kaitan antara makanan pedas, keberanian, dan rasa semangat. Lambat laut ia pun paham alasan para seniornya menyukai makanan pedas. Rupanya ada sesuatu yang hadir dalam makanan pedas.
Apakah Kenta berani menaklukan rasa takutnya, mencicipi dan menghabiskan makanan pedas?
Bagi kalian yang hobi kuliner terutama suka menyantap makanan pedas, maka kalian akan terhibur dan menikmati gambar-gambar menggoda dari aneka makanan yang berseliweran di serial ini. Semuanya nampak menggoda, baik makanan Korea, ramen, masakan Shicuan dan lainnya.
Tapi memang melihat gambarnya saja, aku suka ikut merasai kepedasan. Ada yang masakannya warnanya merah sekali berkat cabe yang begitu banyak. Ada juga yang penuh dengan taburan cabe ijo. Entah kenapa aku seperti merasai apa yang dirasakan oleh Kenta. Ikut merasa kepedasan.
Dalam film ini ada banyak pesan moral dan hal positif berkaitan dengan Kenta yang belajar menyukai masakan pedas, sambil terus melatih kemampuannya menjual barang.Â
Ia belajar bagaimana bersabar menghadapi calon klien, bagaimana mengamati supermarket yang akan disasarnya, dan juga bagaimana menciptakan kebutuhan akan minuman yang dijualnya. Lewat masakan pedas ia juga membina hubungan akrab dengan seniornya.
Ya di sini seni masakan pedas dikaitkan dengan bagaimana seseorang menaklukkan halangan yang ditemuinya selama bekerja.
Hanya sayangnya karakter tokoh Kenta menurutku kurang menarik. Ia digambarkan polos dan suka belajar, namun proses ia menaklukkan halangannya, nampak begitu mudah dan sempurna. Plot ceritanya di tiap episode lama-kelamaan agak monoton, kurang bervariasi.
Tapi di sini memang pusat perhatiannya adalah makanan pedas. Kalian ingin bersantap masakan pedas yang mana?