Ehem. Episode kedua langsung berhasil membuatku tertegun. Jalan cerita yang telah kupahami usai menyaksikan episode pertama, langsung tercerai-berai. Aku harus mencerna episode kedua ini baik-baik karena pikiranku 'kadung' menganggap episode pertama adalah dasar ceritanya.
Si penulis cerita anime ini, Hiroshi Seko, sungguh berani mempermainkan penonton yang telanjur mengira ceritanya adalah kombinasi "Mortal Engines" dan "Attack on Titan".Â
Oh tidak Hiroshi rupanya punya kejutan. Dan tak tanggung-tanggung kejutan itu langsung ia lontarkan pada episode kedua. Membuat semua prediksi penonton akan kelanjutan serial anime ini pun buyar.
Hiroshi sungguh cerdik. Ia tak membuat cerita distopia yang generik. Alih-alih memberikan cerita distopia pada umumnya, ia memberikan kelokan cerita yang segar sejak episode kedua. Perhatian-perhatian bagi kalian yang memprediksiksi ceritanya A atau B, kalian bakal kecewa.
Ya bagaimana tidak mengejutkan. Rupanya Kaburagi, atasan sekaligus mentor Natsume sebenarnya bukan manusia. Wujud manusianya hanyalah avatar. Ia aslinya adalah seorang cyborg. Bukan hanya ia, tapi sebagian Gear. Mereka semua avatar yang dikendalikan oleh cyborg di satu tempat.
Lalu apa tujuan cyborg tersebut? Mereka tak ada niatan membantu manusia mengalahkan Gadoll karena Gadoll hanya buatan sistem. Mereka hanya ingin mengalahkan Gadoll karena itu adalah permainan. Jika Gadoll tewas, mereka akan dapat poin. Mereka hanya ingin menjadi pejuang level atas.
Sayangnya tak ada manusia yang tahu siapa sebenarnya mereka. Berbeda dengan manusia, apabila avatar mereka terluka, maka mereka juga tak merasai apapun.
Bumi hanyalah tempat para cyborg melakukan simulasi permainan. Lantas bagaimana dengan nasib manusia yang riil? Apakah Natsume tahu ayahnya berjuang hingga tewas untuk sesuatu yang hanya sebuah 'permainan' bagi pihak lain?
film "Mortal Engines" dan selintas mengingatkanku dengan kastil penyihir dalam "Howl's Moving Castle"
Ini serial animasi yang fresh. Aku awalnya tercenung tapi kemudian tertawa ketika otakku sudah mengolahnya dan melanjutkan ke episode berikutnya. Oh iya aku suka dengan desain bentengnya, mirip dengan yang ada dalamSerial anime yang dibesut Yuzuru Tachikawa ini diproduksi oleh studio Nut. Dari hasil googling, rupanya bakal hadir musim keduanya pada tahun 2022.