Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Billie Eilish dengan Single Barunya, "Happier Than Ever"

12 Agustus 2021   23:26 Diperbarui: 12 Agustus 2021   23:36 7882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru 30 Juli 2021 diluncurkan, video tembang anyar penyanyi eksentrik Billie Eilish, "Happier Than Ever", sudah ditonton sekitar 26 juta kali. Lagu ini juga baru-baru ini masuk di tangga teratas Billboard Top Alternative Sedangkan di tangga Billboard Hot 100, ia masuk di urutan kesebelas. Seperti apa sih lagunya?

Seperti tema lagu-lagu Billie lainnya, lagu "Happier Than Ever" juga terasa muram. Pada separuh lagu, Billie nampak bergumam, bercerita, dan mengeluh, sebelum kemudian tensi lagunya menanjak pada paruh kedua.

Lagu ini merupakan tembang unggulan album kedua Billie, "Happier Than Ever". Total ada 16 lagu dalam album di bawah label Darkroom dan Interscope Records.

Tembang "Happier Than Ever" ini tentang rasa sedih, kecewa, dan amarah yang terpendam. Sosok dalam cerita ini sadar hubungannya toksik dan pasangannya abusive, namun ia sulit melepaskan diri karena ia menyayanginya.


Ia merasa lebih baik dan lebih bahagia ketika ia jauh dari pasangannya. Ia bernafas lega. Sebaliknya, ia ketakutan setiap kali bersama pasangannya. Ia selalu merasa dirinya begitu buruk di mata pasangannya. Namun ia tak pernah mengeluh dan berkata buruk di media sosial.

When I'm away from you (when I'm away from you)
I'm happier than ever (I'm happier than ever)
Wish I could explain it better (wish I could explain it better)
I wish it wasn't true, mm-hmm

Lagu yang suram. Lagu ini diciptakan Billie bersama kakaknya, Finneas Baird Oconnell. Menurut Billie, lagu-lagu dalam album ini terinspirasi kondisi pandemi dan keinginannya menciptakan sesuatu yang bisa dinikmati sepanjang masa.

Aku mendengarkan lagu-lagu lainnya seperti "Getting Older" dan "My Future". Nuansa gloomy juga begitu kental. Ah kenapa Billie gemar dengan tema sedih dan muram?!


Album ini sukses secara komersial dan masuk ke berbagai tangga lagu bergengsi. Menambah deretan prestasi penyanyi muda yang tahun ini baru berusia 20 tahun. Billie sendiri beken lewat lagu "Bad Guy" dan telah mengoleksi tujuh piala Grammy Awards. Sebuah prestasi yang mengagumkan untuk selebriti seusianya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun