Life in Mono" yang dibawakan oleh duo bernama Mono. Musiknya yang memiliki unsur elektronika dan gaya bernyanyi si vokalis yang unik seperti mengiringi memasuki mesin waktu.
Perasaan aneh dan misterius selalu hadir ketika mendengar tembang "Tembang soundtrack film "The Great Expectations" ini dirilis tahun 1998. Sejak lagu ini kali pertama muncul hingga sekarang, aku masih menyukainya dan suka mendengarnya. Ada rasa aneh, seperti bermimpi, selama mendengarkan tembang ini.
Liriknya singkat dan termasuk tak biasa. Ada bagian lirik yang terus berulang.
Ingenue, ingenue
I just don't know what to do
Lagu berikutnya yang membuatku seperti bermimpi dan terlempar ke sebuah masa silam adalah "13 Beaches" dari Lana Del Rey. Lagu ini juga memiliki unsur musik synthesizer.
Tembang "13 Beaches" dirilis tahun 2017 dan masuk dalam album "Lust for Life". Lagu ini bercerita tentang keinginan menyepi sejenak, melarikan diri sejenak dari masalah dan juga dari hiruk-pikuk.
It took thirteen beaches to find one empty
But finally, I'm fine
Past Ventura and lenses plenty
In the white sunshine
Lana del Rey dikenal sebagai penyanyi bersuara merdu nan eksentrik. Lagu-lagunya memiliki nuansa lawas, seperti era 50-60an. Kadang-kadang jauh lebih tua.
Mendengarkan "13 Beaches" seperti memasuki era teve masih hitam putih. Segalanya seolah-olah nampak sederhana dan jauh lebih tenang.
Lagu ketiga mengajak pendengar memasuki era tahun 80-an dengan baju dan aksesori berwarna-warni dan puncaknya musik elektronika alias synthesizer-pop (synth-pop). Judulnya "A Real Hero" yang dibawakan oleh College & Electric Youth.