Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Tarian Lengger Maut" Dipastikan Tayang Saat Libur Lebaran, Seperti Apakah Filmnya?

24 April 2021   07:03 Diperbarui: 24 April 2021   07:06 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkisah tentang sosok penari Lengger (sumber gambar: Visinema Pictures)

Tahun ini pecinta film nasional bisa kembali tersenyum. Pasalnya, film lebaran bakal kembali hadir, setelah tahun lalu vakum. Film yang telah dipastikan bakal tayang saat libur lebaran adalah "Tarian Lengger Maut". Berikut ini gambaran film dan profil sutradaranya?

Jumat sore, komunitas film Kompasiana (KOMiK) dapat undangan mengikuti konferensi pers secara daring tentang peluncuran poster dan trailer resmi dari film "Tarian Lengger Maut". Awalnya film ini berjudul "Detak", tapi karena sejumlah alasan maka diubah menjadi "Tarian Lengger Maut".

"Tarian Lengger Maut" merupakan film produksi Visinema Pictures bekerja sama dengan Aenigma Pictures. Selama konferensi pers, ada banyak hal yang diceritakan oleh sutradara film ini yakni Yongki Ongestu, wakil dari Visinema Pictures dan Aenigma Pictures, juga bintang utama film ini Refal Hady dan Della Dartyan.

Sinopsis Film "Tarian Lengger Maut"
Film bergenre horor-thriller ini bercerita tentang seorang gadis penari Lengger bernama Sukma (Della Dartyan) yang tinggal di Desa Pagaralas, kaki Gunung Slamet. Ia sedang menjalani proses menerima indang.

Tarian Sukma menarik perhatian dokter muda, dr Jati (Refal Hady) yang baru ditugaskan di desa tersebut. Ia terpesona dan merasa seperti mendengar detak setiap kali melihat tarian Sukma. Sementara itu, semenjak kehadiran dokter tersebut ada peristiwa aneh. Beberapa warga menghilang. Benarkah ada kaitan antara tarian, dokter tersebut, dan kasus misterius tersebut.

Warnanya merah gelap latar dalam poster Tarian Lengger Maut (sumber gambar: Visinema Pictures)
Warnanya merah gelap latar dalam poster Tarian Lengger Maut (sumber gambar: Visinema Pictures)
Poster film menampilkan sosok penari di tengah hutan dengan warna latar dominan merah yang menunjukkan nuansa misterius. Sementara dalam trailer film berdurasi sekitar 90 detik, nampak kilasan-kilasan adegan yang memperkenalkan sosok Sukma sedang menari, pertemuannya dengan dokter Jati, dan misteri yang mulai dibicarakan warga.

Tone warna dalam trailer ini menggunakan warna gelap dan kuning kecokelatan yang memberikan nuansa klasik dan misterius. Musik tradisional, tarian, dan dialognya yang sebagian menggunakan bahasa daerah, memperkuat nuansa muatan lokal di dalam film ini.

Film ini juga turut dibintangi oleh Alyssa Abidin, Hetty Reksoprodjo, Hendra Prasetyo, dan Bintang. Film ini direncanakan tayang serentak di bioskop pada 13 Mei 2021.


Fakta Menarik dan Pengalaman Selama Syuting
Della Dartyan namanya melambung sejak memerankan gadis misterius bernama Arini dalam film "Love for Sale" produksi Visinema. Berkat peran ini ia juga meraih nominasi piala Citra tahun 2018. Sebelum "Tarian Lengger Maut", Della telah membintangi film horor berjudul "Pocong The Origins".

Khusus untuk memerankan sosok Sukma yang berkepribadian kompleks namun pandai menari Lengger, maka Della melakukan riset tentang tarian Lengger dan belajar menari. Ia mendatangi penari Lengger di Banyumas.

Della mengaku mendapat banyak tantangan pada saat syuting, merasai dinginnya hawa kaki Gunung Slamet dengan kostum tariannya yang menggunakan kemben, hingga pengalaman mistis yang dijumpainya. Ia berupaya untuk tetap fokus selama proses produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun