"Tuhan...
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja
Dengan segala doa
("Tuhan", Bimbo)
Lagu berjudul "Tuhan" yang dibawakan oleh Bimbo akrab dijumpai pada tahun 90-an. Biasanya ia disetel pada masa Ramadan saat berbuka bersama, pesantren kilat, bazaar Ramadan dan juga pada saat Halal Bihalal dan acara-acara keagamaan. Wah kalau lagu Bimbo sudah diputar, nuansa Ramadan sudah terasa.
Lagu Bimbo ini menguasai masa Ramadan dan Halal Bihalal hingga akhir tahun 90-an. Bukan hanya "Tuhan", ada banyak lagu hits Bimbo bertema religi. Tembang religi Bimbo yang hits di antaranya "Bermata Tapi Tak Melihat", "Ada Anak Bertanya pada Bapaknya", dan "Sajadah Panjang.
Oh iya sejaman dengan Bimbo, juga ada berbagai grup Kasidah. Mereka membawakan lagu sambil bermain musik, gitar, bas, keyboard, dan biola. Yang terkenal dan sekarang menjadi legenda adalah Nasida Ria, grup Kasidah dari Semarang. Jangan salah, pentas mereka di ajang Synchronize Fest 2018 padat penonton. Pada waktu itu memang ada meme dan iklan unik dengan bintang mereka yang bertebaran.
Grup Nasida Ria terbentuk pada tahun 1975. ia terdiri dari sembilan perempuan. Lagu-lagunya yang beken di antaranya "Jilbab Putih", "Kota Santri", dan "Perdamaian". Lagu "Perdamaian" sangat populer dan liriknya mudah menempel di benak.
Perdamaian perdamaian...
Banyak yang cinta damai, tapi perang makin ramai... ("Perdamaian", Nasida Ria).
Pada masa itu, juga ada lagu religi gubahan Dwiki Dharmawan bersama Ags. Arya Dipayana alias mas Aji dengan judul "Dengan Menyebut Nama Allah". Lagu yang dibawakan Novia Kolopaking ini juga populer pada tahun 90-an. Dwiki kemudian juga membuat lagu religi yang dinyanyikan istrinya, Ita Purnamasari.
Era 2000-an Makin Variatif Dari Era Nasyid, Duet Haddad Alwi dan Sulis, Hingga Format Band
Pada tahun 2000 awal, kawanku mengenalkanku dengan lagu-lagu nasyid. Ada yang ala akapela dengan modal suara saja tanpa alat musik, ada juga yang dengan menggunakan iringan instrumen minimalis.
Lagu-lagunya memang enak didengar. Kalem dan syahdu. Nasyid sangat populer sehingga banyak terbentuk grup-grup nasyid di sekolah dan di perguruan tinggi. Bahkan ada banyak lomba nasyid.
Band dan solois nasyid yang beken saat itu ada yang dari Malaysia dan juga ada yang dari Indonesia. Di antaranya ada Raihan dan Snada. Kalian pasti akan muda suka dengan tembang "Peristiwa Subuh" dan "Demi Masa".