Kartini dikenal sebagai sosok yang kritis dan aktif. Ia gemar membaca, pandai merangkai kata, aktif mengembangkan usaha ukir-ukiran Jepara, dan penjunjung tinggi toleransi beragama. Sifat-sifat tersebut diwariskannya ke kaum perempuan generasi berikutnya. Karakter tersebut kutemui di penulis perempuan sekaligus Kompasianer berikut ini.
Oh iya sebenarnya ada banyak Kompasianer perempuan yang kukagumi. Tapi sayangnya aku tak punya foto mereka atau filenya hilang.
Dengan sabar Oma Tjip mengajarkan kepada kami itu apa itu bioenergi (dokpri)
Penulis pertama adalah Bu Roselina Tjiptadinata. Beliau adalah omanya Kompasianer yang kerap membagikan cerita-cerita yang inspiratif. Ada satu lagi yang membuatku kagum dengan Bu Tjip, ia bersama Pak Tjip aktif mempelajari reiki. Ia pernah mengajari beberapa kompasianer praktik bioenergi.
Mba Muthiah selalu aktif. Ia gemar mengenakan kacamata hitam jika beraktivitas di luar (dokpri)
Berikutnya ada Muthiah Alhasany, yang akrab disapa mbak Mut. Aku mengenalnya di  nangkring 2014. Sejak itu kami sering bertemu dan akrab. Ia memiliki wawasan luas sehingga bisa diajak ngobrol apapun. Hingga sekarang ia masih aktif menulis di kompasiana, dengan topik favoritnya seputar Turki. Meski bulan Ramadan ia tetap aktif.
Mbak Ira memandu kami di Tur Napak Tilas Asian Games (dokpri)
Mbak Ira, sapaannya. Penulis buku "Normal is Boring" ini seorang
guide bersertifikat. Pada masa pandemi ia melakukan terobosan dengan mengadakan wisata virtual. Selain aktif sebagai pemandu, ia juga aktif menyebarkan semangat kebhinekaan.
Kak Wawa ini peduli memajukan dan memberdayakan blogger, termasuk kerap memberikan dorongan untuk peduli ke sekeliling (dokpri)
Satu lagi penulis yang inspiratif adalah Wardah Fajri. Ia aktif mengembangkan kemampuan blogger, baik dari sisi tulisan maupun usaha. Ia juga kerap mengajak untuk peduli dan berdonasi. Â
Seandainya pandemi berakhir, aku ingin staycation bersama mereka di Cordela Hotel Senen. Sambil belajar lagi reiki, juga berwisata sejarah dan kuliner jadul seputar Senen yang tak jauh dari lokasi hotel. Kami juga bisa duduk-duduk di lobi atau resto sambil ngobrol banyak hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Kurma Selengkapnya