Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Surga yang Tak Dirindukan 3", Masih Berkutat dengan Orang Ketiga

18 April 2021   05:07 Diperbarui: 31 Agustus 2021   23:53 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oh iya bangku sutradara dalam film ini juga berubah. "Surga yang Tak Dirindukan" pertama dan kedua ditangani oleh Hanung Bramantyo. Pada film ketiga, kursi sutradara beralih ke Pritagita Arianegara yang karya besutannya "Salawaku" banyak meraih pujian, Hanung di film ini hanya bertindak sebagai co-produser dan supervisi.

Cerita yang Terasa Dipaksakan
Film "Surga yang Tak Dirindukan" dan film keduanya masuk box office Indonesia. Film yang diangkat dari buku karya Asma Nadia ini mengangkat sisi lain dari poligami yang isunya kerap mengundang kontroversi di tengah masyarakat.

Sebenarnya film ini tak perlu ada sekuelnya. Cukup selesai di film pertama. Tapi mungkin karena ketertarikan masyarakat masih tinggi dengan tema-tema semacam ini dan masih mampu menjadi mesin penarik uang, maka film kedua pun dirilis dan ternyata masih laris.

Film keduanya sendiri jalan ceritanya sudah mulai terasa dipaksakan. Pada film ketiganya jelas-jelas konfliknya makin diada-adakan. Ada beberapa bagian cerita yang terasa kurang logis.  Konflik antara Meirose dan suaminya juga rasanya kekanakan dan dipaksakan. Tapi karena performa akting Marsha dan Reza yang apik, cerita yang kurang menggigit ini masih tertutupi.

Unsur komedi dari dialog antara Amran (Kemal Pahlevi) dan Hartono (Tanta Ginting) memang mampu memberikan hiburan di tengah cerita yang datar, meski beberapa celetukan Amran agak berlebihan. Candaan yang lebih bikin tidak nyaman adalah komentar-komentar Yemima (Zsa Zsa Utari) yang tidak pada tempatnya dan tidak pantas dilontarkan oleh seorang bawahan ke atasannya.

Semoga film "Surga yang Tak Dirindukan 3" ini menjadi kisah penutup dan tak ada lagi sekuelnya ataupun spin-off-nya. Bukan film yang buruk, setidaknya performa akting Marsha Timothy dan Reza Rahadian masih mampu menyelamatkan cerita dan membuatku menonton hingga film tuntas. Visualnya juga apik, gambarnya terang, grading-nya pas, dan nyaman di mata.

Marsha dan Reza menyelamatkan cerita (sumber: parapuan.co)
Marsha dan Reza menyelamatkan cerita (sumber: parapuan.co)
Film "Surga yang Tak Dirindukan 3" awalnya direncanakan tayang di bioskop. Tapi karena situasi belum memungkinkan, maka film ini tayang secara streaming sejak 16 April 2021 di Disney+ Hotstar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun