Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Catatan Bulan Ke-7 Bekerja dari Rumah

5 Oktober 2020   23:04 Diperbarui: 5 Oktober 2020   23:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada perubahan dari kucing yang bertambah dan tumbuh (dokpri)

Bulan ini sudah memasuki bulan ketujuh bekerja dari rumah. Ya, sepertinya hingga akhir tahun tempatku bekerja menerapkan bekerja dari rumah alias work from home (WFH).  Jika hanya di rumah rasanya tak banyak perubahan. Tapi perubahan itu jelas ada, terlihat dari kucing-kucingku yang tumbuh dan jumlahnya bertambah. Demikian pula dengan pipiku yang membengkak. 

Awal-awal bekerja dari rumah terasa seperti liburan. Tapi ketika bulan demi bulan aku tetap bekerja dari rumah, aku merasai sesuatu. Rupanya aku cepat beradaptasi dengan gaya bekerja dari rumah ini, melakukan analisa lebih mandiri, melakukan rapat secara daring, dan lebih banyak menggunakan alat bantu yang memudahkan untuk bekerja secara berkolaborasi. 

Aku mudah beradaptasi dengan WFH mungkin dikarenakan pekerjaanku memang di bidang konsultan TI. Sebenarnya sejak dulu kami bisa bekerja secara remote, hanya memang tempat kami bekerja mewajibkan kami masuk agar mudah berkoordinasi. Kalau untuk bekerja remote dan sendirian, rata-rata orang TI terbiasa, bahkan bisa jadi sebagian menyukai gaya bekerja seperti itu, termasuk aku. 

Ya, aku jadi terbiasa bekerja dari rumah. Memang kadang-kadang ada kendala seperti jaringan internet tidak stabil, diganggu kucing-kucing saat bekerja, mati lampu, atau tetangga yang berisik karena sedang renovasi rumah. Di luar itu aku sudah terbiasa dan malah merasa nyaman, tidak perlu menyiapkan bekal makan siang, tidak pusing dengan kemacetan jalanan menuju lokasi kerja, tidak bingung mengenakan baju A atau B, dan bisa lebih dekat dengan pasangan juga kucing-kucingku. 

Aku jadi dekat dengan Nero, Mungil, Kidut, dan lainnya. Rasanya seru melihat mereka bertumbuh. Dari Cipung yang masih bayi, lalu tumbuh besar hingga sekarang gemuk dan hampir menyamai Kidut. 

Ehm apakah ke depan kantor bakal ada opsi lokasi bekerja, boleh dari rumah atau ke kantor? Wah kalau ada opsi seperti itu, mungkin aku akan memilih lebih banyak bekerja dari rumah dan hanya sesekali ke kantor untuk koordinasi pekerjaan dan berdiskusi. Tapi tentunya aku berharap pandemi ini segera berakhir. 

Cipung sekarang sudah besar dan ukurannya hampir sama dengan Kidut (dokpri)
Cipung sekarang sudah besar dan ukurannya hampir sama dengan Kidut (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun