Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Hidup Itu Ibarat Mengarungi Jalanan

29 September 2020   23:50 Diperbarui: 29 September 2020   23:55 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan ini mulus tapi sepi ibarat kehidupan yang damai tapi sepi peminat (dokpri)

Semua yang indah, Nak. Tujuanmu. Kamu akan menemukan air terjun yang indah atau pantai yang begitu damai. Kamu akan menemukan hal terbaik, impianku.

Tapi, bagaimana Ibu jika ternyata rumahku adalah di tempat semula? Aku harus memutar lagi kendaraanku dan mengarungi jalan berliku lagi?

Itulah hidup, Nak. Ada kalanya kita tak selalu berada di puncak. Kita diminta kembali ke asal atau kita sendiri yang ingin kembali ke tempat semua.

Di sana-sini ada halangan, Kamu ingin kembali ke tempat yang indah tersebut tapi tempat itu sudah tertutup.

Kamu bisa berhenti di setiap kedai untul beristirahat sejenak. Atau Kamu bisa memilih untuk kembali ke tempat semula lalu berkelok ke kiri dan kanan, menemukan tempat tujuanmu yang baru.

Oh Ibu aku takut kendaraanku mogok atau kenapa-kenapa pada saat melakukan perjalanan.

Kendaraan itu bisa diibaratkan dirimu, Dinda. Rawatlah tubuh dan mentalmu agar selaku sehat dan dalam kondisi prima agar Kamu mampu melewati setiap jalan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun