Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Meninggalnya Bob, Si Kucing Inspiratif yang Jadi Trending

17 Juni 2020   23:51 Diperbarui: 17 Juni 2020   23:48 1853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ginger cat bernama Bob meninggal dan membuat banyak orang ikut berduka (sumber gambar: thetimes.co.uk)

Siang ini aku iseng-iseng melihat yang lagi ngetren di Twitter. Yang lagi ngetren di Indonesia salah satunya kabar tentang meninggalnya Bob. Ia seekor kucing oren. Tapi bukan kucing jingga biasa. Ia semasa hidupnya disebut-sebut sebagai kucing inspiratif karena si Bob membantu seorang mantan pecandu narkoba untuk bangkit berjuang mengatasi kecanduannya.

Bob adalah kucing jalanan berwarna oren. Dalam buku berjudul 'A Street Cat Named Bob", pembaca dapat mengetahui awal mula pertemuan Bob dengan eks pecandu heroin bernama James Bowen. Pertemuan itu terjadi pada tahun 2007.

Pasa suatu petang James menemukan Bob yang sedang sakit di koridor rumah susunnya. Badan Bob penuh luka, ia nampak lemah. James awalnya ragu-ragu untuk membawanya dan memeliharanya. Ia sendiri sedang terpuruk. Hidupnya susah, ia juga sedang berjuang ke luar dari masa sulitnya.

Tapi melihat kondisi Bob yang lemah, ia tak tega. Ia pun memberinya makan dan kemudian mengobati lukanya. Selama dua minggu kemudian ia pun merawat Bob dan bekerja lebih keras sebagai pengamen jalanan. Ia memberinya nama Bob, terinspirasi dari nama tokoh dalam serial "Twin Peaks".

Kehadiran Bob menyejukannya. Ia membuatnya tak merasa kesepian. Selama bertahun-tahun James hidup berpindah-pindah. Ia merasai hidup di jalanan dan terbelit oleh jeratan narkoba. Ia kemudian mendapatkan akomodasi rumah susun bagi tunawisma dan belajar mengurangi ketergantungan heroin dengan opioid sitensis sebelum bisa benar-benar dinyatakan bersih.

Si Bob mulai mengikutinya. Ia mengikutinya ke jalan besar, ikut naik bus menuju Covent Garden, tempat biasa ia mengamen. Keduanya kemudian tak terpisahkan, Bob ikut menemani James mengamen. Hasilnya? Pengunjung pun penasaran dengan si ginger cat. Ia pun menjadi obyek foto para turis. Bob dan James lalu terkenal sehingga kemudian dibukukan dan dilayarlebarkan dengan judul "A Street Cat Named Bob" pada tahun 2016.

Pada 15 Juni 2020 James mengumumkan kabar duka. Bob meninggal pada usia sekitar 14 tahun. Usia yang tua bagi seekor kucing. Kabar itu sungguh mengguncang. Banyak yang ikut berduka, termasuk aku.

Kehilangan kucing seperti kehilangan salah satu sahabat. Kehadirannya kadang mengganggu tapi sering bikin rindu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun