Skenario animasi pendek berkisar 5-8 menitan. Skenario terdiri dari tiga babak.
Daftar Pemeran:
Tokoh Aku: Gadis kuliahan, usia sekitar 20 tahunan. Tinggi sedang sekitar 160 cm dan berambut kemerahan. Ia periang dan pengkhayal.
Edy: Pembaca berita TV yang populer. Usia pertengahan 30-an. Parlente.
Kania: Pembawa acara yang modis. Ia berambut cokelat pendek. Usia akhir 20an.
Galang: Pembuat video. Remaja 17 tahun yang suka ngevlog. Suka berkaus oblong.
Figuran 1: para pedagang takjil dan warga yang membeli dagangan.
Figuran 2: masyarakat yang asyik dengan medsos dan yang menonton TV
Figuran 3: warganet yang dihubungi secara acak
Babak I: Seorang pembawa acara membacakan sebuah berita yang sedang viral. Lokasi di studio televisi. Kemudian televisi memutar sebuah pendek. Dalam video singkat amatiran yang dibuat seorang warga. Nampak sebuah video yang menarik. Ia menampilkan sesosok hewan yang terbang melintas kota Jakarta. Hewan itu seperti kucing berkacamata hitam yang mengenakan jubah bendera dan di atas punggungnya nampak seekor kucing mungil berkacamata hitam.
Edy: Video ini sedang ramai diperbincangkan oleh warganet. Ini sebuah video yang menarik. Seperti seekor kucing yang sedang terbang.
Edy: Seekor kucing terbang? Tidak. Ini nampak rekayasa. Bisa jadi videonya benar tapi kucingnya adalah drone yang ditutupi boneka. Atau video ini rekayasa, semuanya rekaan.
Kania: (melakukan scroll laman twitter, berkomat-kamit membaca komentar warganet). Bang, ini yang menarik. Rupanya juga ada pengakuan dari seorang gadis dan beberapa warganet lainnya yang juga mengaku melihatnya. Kalau melihat komentar warga mereka juga terbelah, antara pro dan kontra.
Edy: Fenomena kucing terbang. Siapakah dia? Bagaimana kita menyebutnya, supercat atau kucing super Indonesia? Sambil menunggu rekan kami menghubungi si perekam video, mari kita putar sekali lagi video yang menghebohkan ini.
Adegan berganti dengan masyarakat yang masih setia menyaksikan TV. Adegan berganti-ganti ke reaksi satu penonton ke penonton lain. Sebuah keluarga yang terdiri dari bapak dan tiga anaknya nampak terpingkal-pingkal menyaksikan videp tersebut. Si anak bungsu lalu menggendong kucingnya dan berupaya mengajaknya untuk ikut nonton. Ia kecewa ketika video itu berakhir.
- - -
Babak 2:
Kania dan Edy telah bersiap menghubungi narasumber. Di separuh layar nampak Galang, pembuat video viral tersebut.
Edy: Kita telah terhubung dengan narasumber kami, saudara Galang. Pembuat videp supercat Indonesia yang sedang viral. Galang bisa bercerita kepada kami bagaimana Anda menemukan fenomena kucing tersebut?
Galang: Saya tadi disuruh Emak membeli es kelapa muda. Waktu menunggu esnya disiapkan, saya bengong lihat awan. Lho kok ada sesuatu yang aneh. Yang di atas itu persis seekor kucing. Penasaran, saya bilang ke abang penjual saya nitip dulu. Saya ikuti kucing itu dan ia terbang dengan cepat. Wuzzz...wuzzz...