Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Setelah 1000 Tulisan, Apa Target Berikutnya?

23 April 2020   22:25 Diperbarui: 23 April 2020   22:31 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa target berikutnya setelah 1000 tulisan (dokpri, template by Canva)


Ketika jumlah artikel berada di angka 900-an, aku begitu semangat untuk segera menggapai angka 1.000 tulisan. Tapi setelah angka seribu tercapai, apa yang harus kulakukan?

Angka seribu itu kucapai pada bulan Februari 2020. Aku bersorak. Targetku meraih seribu tulisan di Kompasiana telah tergapai. Di satu sisi aku bertanya-tanya apa yang akan kulakukan berikutnya.

Angka seribu bisa segera kucapai ketika menerapkan "one day one post', satu hari satu tulisan. Sejak bulan Mei 2019 aku mencoba rutin dan berdisplin menulis tiap hari. Memang kadang-kadang terlewatkan, tapi tidak kurang dari 10 kali.

Setelah hampir sembilan bulan nonstop menulis maka angka seribu pun kucapai. Senangnya. Daftar raihan tahun ini pun kucatat. Sebuah poin resolusi 2020 kucoret.

Setelah Angka Seribu
Jika kuintip statistik, jumlah tulisan menunjukkan angka seribu plus 60-an.  Jumlah tulisan terus bertambah, tapi sayangnya jumlah pembaca melorot drastis, paling-paling di bawah angka 50, bahkan banyak yang hanya mendulanh belasan pembaca. Sedih iya, tapi tak apa-apa karena akhir-akhir ini aku mencoba melakukan perubahan dalam tulisanku.

Aku mulai menulis 'seenaknya', apa saja yang terlintas di benak. Kadang-kadang aku berencana menulis A pada siang hari. Tapi ketika akhirnya aku membuka Kompasiana, aku malah menulis Z. 

Aku juga belakangan ini mencoba bereksperimen dengan menulis spontan. Menulis dengan hanya 20 menit tanpa terencana, misalnya. Hasilnya memang berbeda dengan tulisan-tulisanku yang lebih terencana, proses dan hasil akhirnya begitu berbeda. Tapi tak apa-apa saat ini masih proses belajar. Ke depan siapa tahu aku akan mulai mahir menulis cepat.

Ya, setelah target angka 1000 tercapai aku tak punya target raihan angka tertentu lagi. Tak ada target apapun juga. Nothing to lose. Jadinya kali ini aku mencoba belajar menulis spontan dan menulis dalam durasi waktu tertentu.

Sebenarnya aku berniat untuk membuat kompilasi tulisan dari yang sudah pernah kubuat dan kuunggah di Kompasiana dan blog pribadi. Nantinya hal tersebut akan menjadi target berikutnya, mungkin baru tahun depan kuwujudkan.

Ya, waktunya menulis selesai. Jam mundur sudah menuju angka nol. Waktunya dikumpulkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun