Jumat kemarin (17/4), Riza Pahlevi, sutradara film pendek yang melejit lewat "Makmum" kembali merilis karya terbarunya. Judulnya "Astaghfirullah", genrenya tetap di jalur horor religi. Kira-kira seseram "Makmum"-kah?
Setelah video teaser-nya rilis pada 20 Februari silam, maka pada 17 April lalu "full movie"-nya pun tayang. Durasi film "Astaghfirullah" benar-benar singkat, hanya lima menit. Dengan waktu sesingkat itu maka menjadi tantangan bagi Riza dan kawan-kawannya untuk mampu memikat dan menakut-nakuti penonton.
Dalam film yang bisa dinikmati di YouTube ini, fokusnya adalah seorang perempuan muda bernama Rahma. Ia nampaknya sedang membaca kitab suci. Tiba-tiba ia merasa ada bunyi-bunyian yang tak biasaya. Ia pun mencoba memeriksa sumber bunyi tersebut.
Rahma nampaknya was-was. Apalagi ia sedang sendirian. Tapi rasa penasaran mengalahkannya. Ia pun berbekal keberanian mencoba menemukan sumber bunyi tersebut. Apakah sosok manusia atau hantu yang akan dihadapinya? Â Videonya bisa ditonton di bawah ini.
Masih Konsisten di Horor Religi
Selintas ada benang merah antara "Makmum" dan "Astaghfirullah, keduanya mengambil sosok perempuan muda yang mengalami gangguan supranatural ketika sedang sendirian beribadah. Konon hal-hal semacam ini memang kadang-kadang terjadi.
Jika dibandingkan dengan "Makmum" maka film ini terasa lebih singkat. Alurnya bergerak cepat. Ia langsung mengenalkan ke sumber masalah dan kemudian bermain-main dengan hal-hal yang kiranya dapat menakut-nakuti penonton.
Perjalanan Rahma menemukan sumber bunyi itu cukup menegangkan. Tapi kemudian tensinya jadi terasa antiklimaks karena formulanya sudah pernah ditemui di film horor seperti "Pengabdi Setan" dan "Under The Shadow". Meskipun demikian horor pendek ini tetap menarik untuk dinikmati. Â
Pemeran Rahma, Siti Nabila, cukup luwes dan natural memerankan sosok perempuan yang was-was, antara takut dan penasaran. Sosok hantu-hantunya make up-nya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan make up hantu pada "Makmum". Acungan jempol untuk Dhion Fanditya yang bertanggung jawab di musik. Skoringnya sederhana namun mampu menggiring suasana menjadi mencekam.
Film "Astaghfirullah" ini diproduksi oleh Relive Pictures bekerja sama dengan HRV Production. Film ini sudah premiere di Pameran Pintu Satu di Balai Soedjatmoko, Surakarta pada Januari 2020.
Sebelum "Astaghfirullah", Riza ikut terlibat dalam film "Ghibah" yang juga di jalur horor religi. "Ghibah" akan berformat film panjang dan direncanakan tayang di bioskop. Film ini disutradarai oleh  Monty Tiwa dan dibintangi oleh Verrel Bramasta, Adila Fitri, Jerry Likumahwa, Asri Welas, dan Opie Kumis.