Pada dasawarsa terakhir ini ada begitu banyak film yang menggunakan computer-generates imagery (CGI). Film-film dengan genre superhero, fiksi sains, dan fantasi umumnya yang paling banyak menggunakan unsur CGI. Kira-kira seperti apa sih sosok di balik makhluk ajaib atau monster CGI tersebut?
Menciptakan makhluk unik seperti gollum dan dumbo atau monster berukuran raksasa seperti naga di "Game of Thrones" tentunya pekerjaan besar bagi sebuah film. Alih-alih menciptakan boneka yang mirip, mereka lebih memilih menggunakan CGI.
Untuk menciptakan sosok makhluk tersebut caranya berbeda-beda. Ada yang menggunakan benda pengganti. Misalnya naga Rhaegal dalam "Game of Thrones". Maka si Daenerys, mother of dragons berhadapan dengan sebuah benda. Ia berpura-pura sedang berinteraksi dengan naga. Sim salabim, dalam adegan yang dilihat penonton Daenerys nampak berwibawa bercengkrama dengan naganya. Benda itu bisa apa saja, kadang-kadang dirupakan dalam bentuk boneka. Nantinya benda itu akan disulap menjaga naga.
Untuk melakukan proses CGI kadang-kadang monster itu berupa hasil kerja mesin printer tiga dimensi atau juga bisa berupa animatronic creation. Setelah mengalami proses pengeditan gambar maka hasilnya akan mirip dengan monster betulan.
Namun tak semua makhluk ajaib itu adalah benda mati. Ada kalanya sutradara memilih menggunakan aktor untuk nantinya wujudnya disulap menjadi monster atau makhluk berpenampilan unik. Biasanya ini diperlukan untuk makhluk yang banyak bergerak dan bisa berdialog. Gollum dan Rocket Racoon, misalnya.
Pemeran Gollum adalah manusia berpenampilan dan berukuran normal. Ia adalah Andy Serkis. Ia menggunakan kostum khusus berwarna polos dengan banyak sensor.
Ia berakting sesuai skrip, bergerak dan berdialog. Nantinya yang muncul di layar bioskop bukan sosok Andy yang kalem, melainkan sosok Gollum, makhluk berukuran mungil keabuan dengan geligi tajam dan tatapan licik.
Sama halnya dengan Rocket Raccon. Ia bukan diperankan anak-anak. Wujud aslinya adalah aktor dewasa yaitu Sean Gunn. Ia juga menggunakan kostum khusus, umumnya berwarna polos yang biasa disebut motion-capture suit. Ia beraksi dan juga berdialog, namun wujudnya yang diterima mata penonton adalah rakun yang bisa berdiri dan berbicara.
Pekerjaan sebagai aktor yang membantu proses pembuatan CGI ini lazim disebut creature performer. Ia bisa diperankan oleh aktor terkenal seperti Andy atau oleh para aktor yang memang memiliki keahlian di bidang ini.
Tugas mereka yang pertama adalah membantu aktor lainnya untuk berakting. Dengan adanya mereka para aktor dan aktris tidak kebingungan harus melakukan apa, menatap ke mana dan tidak lagi berdialog dengan benda mati. Mereka juga membantu tim editing dan tim visual untuk membuat gerakan makhluk CGI senyata mungkin.
Untuk itu mereka harus mau repot seperti mengenakan kostum yang tak nyaman. Atau berjalan dengan empat kaki, seperti yang dilakukan oleh sosok di balik dumbo yaitu Edd Osmond. Sebelum pengambilan gambar, Edd mencari referensi, seperti mengamati terlebih dahulu gerakan si gajah.
