Sepotong tangan nampak kabur dari sebuah laboratorium. Ia mengendap-endap menuju dunia luar. Di tempat lain ada seorang anak laki-laki yang ceria bernama Naoufel.Â
Ia gemar bermain musik dan merekam suaranya di sebuah kaset. Malang nasib anak laki-laki tersebut. Mereka mengalami kecelakaan, nyawa kedua orang tuanya terengut sehingga ia pun kemudian hidup sebatang kara. Kisah ini menjadi pembuka animasi Perancis yang berjudul "I Lost My Body".
Anak tersebut kemudian tinggal bersama paman dan sepupunya. Keduanya cuek kepadanya. Hingga ia kemudian dewasa nampak perubahan sikap dan karakternya. Ia jadi pendiam, muram, dan kurang bersemangat.
Hingga kemudian sebuah peristiwa mengubahnya. Sebuah peristiwa naas yang membuatnya terlambat mengantarkan pizza. Pizzanya rusak dan si gadis yang memesan pizza menolak untuk turun dan mengambilnya. Meski kemudian ia suka mendengar suara gadis itu.
Sejak itu nasib Naoufel berubah hanya karena ia mengikuti suara si gadis tersebut. Siapa sebenarnya gadis tersebut dan apa hubungannya dengan sepotong tangan yang kabur?
Ini adalah kisah sepotong kehidupan yang bisa dialami siapa saja. Cerita ini dekat dengan keseharian. Perubahan hidup yang sekonyong-konyong, nasib yang terasa begitu-begitu saja, hingga kemudian ada keinginan kuat untuk mengubah hidup meski tak tahu bagaimana memulainya.
Karakter si pria mengalami perkembangan karakter dari awal hingga akhirnya. Sedangkan sosok gadis misterius, latar belakangnya diberikan secara perlahan-lahan.
Ceritanya relatif datar dan lambat. Coretan gambarnya seperti dalam film "April and The Extradionary World" yang juga berasal dari Prancis. Khas. Coretannya berbeda dengan animasi ala Hollywood dan anime ala Jepang.
Yang bikin menarik dari animasi ini adalah ceritanya yang dekat dengan kita alias realistis dan lagu-lagu pengiringnya (skoring) yang membuat pikiran berkelana. Musik skoring ini dibidani oleh Dan Levy.