Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ada Tawaran Surat Berharga Lagi, Yuk Berinvestasi

7 Januari 2020   20:51 Diperbarui: 7 Januari 2020   20:54 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun ini aku berharap bisa lebih banyak berinvestasi (dokpri)

Setiba di rumah, aku menjumpai postingan kawan di WAG yang membuat wajahku cerah. Wah tahun ini pemerintah kembali menawarkan surat berharga negara. Waktunya kembali berinvestasi nih, biar nantinya bisa jalan-jalan.

Tahun ini aku memiliki resolusi untuk lebih giat menabung dan berinvestasi. Mumpung masih produktif, sehingga harus rajin berinvestasi untuk bekal nanti. Rajin berinvestasi juga bisa buat nambah-nambah modal nanti jalan-jalan berdua hehehe.

Dibandingkan tahun 2019, frekuensi penawaran surat berharga negara (SBN) pada tahun ini menurun. Tahun lalu tercatat 10 kali SBN ditawarkan, hampir tiap bulan. Tahun ini hanya enam kali. Atau siapa tahu jika banyak peminatnya maka pemerintah kembali membuka penawaran SBN.

Ada empat jenis SBN yang ditawarkan, yakni obligasi negara ritel (ORI), surat berharga ritel (SBR), sukuk ritel (SR), dan sukuk tabungan (ST). Keempat jenis SBN ini saat ini mirip-mirip. Bedanya umumnya terletak pada apakah surat berharga tersebut bisa diperjualbelikan dan kuponnya bersifat mengambang atau flat.

Nilai pemesanannya saat ini terjangkau. Tahun lalu bisa dipesan dengan Rp 1 juta dan kelipatannya. Kanal pemesanannya pun juga semakin banyak, melibatkan berbagai bank dan lembaga keuangan yang ditunjuk.

Tahun lalu aku memesannya secara daring lewat internet banking bank pemerintah. Proses pemesanannya berlangsung cepat dan mudah. Biasanya waktu pemesanannya berlangsung sekitar 2-3 minggu dari mulai dibuka.

Penawaran SBN ini akan diawali bulan ini (27 Januari) dengan SBR009, kemudian bulan Februari (24/2) dengan SR012, dan lompat ke bulan Juni (23/6) dengan SBR010. Lalu pada semester kedua, akan dibuka pada 28 Agustus dengan ST007 dan dua kali pada bulan Oktober, masing-masing ORI017 (1/10) dan ST008 (26/10).

Menabung di surat berharga negara risikonya relatif minim. Memang sih benefitnya tidak besar, agak lebih tinggi sedikit dibandingkan bunga deposito. Durasinya berkisar rata-rata tiga tahunan ke atas dengan kupon dibagikan tiap bulan.

Nah mumpung sebentar lagi ada tawaran SBN, yuk berhemat dan kumpulkan duit untuk berinvestasi. Dengan berinvestasi di SBN maka kita juga ikut berkontribusi terhadap pembangunan di negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun