Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ketika Kamu Tidak Menulis

4 Januari 2020   22:56 Diperbarui: 4 Januari 2020   23:36 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Kamu tidak menulis maka Kamu bisa beraktivitas dan nantinya bisa menjadi bahan tulisan (dokpri)

Ketika Kamu tidak menulis, apa yang Kamu lakukan? Pernahkah Kalian ditanyakan hal semacam itu oleh orang-orang di sekeliling Kalian?

Ketika aku tidak menulis, aku akan melakukan banyak hal yang memberikanku ide untuk membuat sebuah tulisan. Bukan banyak sih, tapi setidaknya adalah. Menjadi penulis, tidak harus terpaku dengan sebuah pulpen dan notes, atau terus-terusan di depan laptop, bukan?!

Tapi apa kegiatan yang bisa memberikan ide untuk menjadi sebuah tulisan. Entahlah. Yang pasti bisa berupa kegiatan apa saja. Bahkan ketika mager alias hanya bermalasan, kita juga bisa membuatnya menjadi sebuah tulisan. Sambil mager kita bisa menonton teve, membaca buku, atau berkhayal.

Ya ide menulis bisa muncul kapan saja dan di mana saja.

Itulah kenapa aku kurang setuju jika ada yang bilang untuk membuat sebuah tulisan perlu ikut acara blogger ini dan itu. Padahal, saat beraktivitas di kawasan tempat tinggal seperti ikut kerja bakti sebenarnya juga bisa memberikan ide tulisan.

Salah satu hal sederhana yang kerap membantuku memunculkan ide tulisan adalah kegiatan mencuci piring gelas. Entah kenapa melihat sabun cuci menyelimuti gelas dan piring kemudian air kran mengguyur dan membersihkan mereka turut membuat pikiranku jernih dan kemudian warna-warni pelangi dari busa sabun memasuki pikiranku. Memberikanku gagasan cemerlang. 

Cara lainnya yang membantuku memberikan inspirasi adalah ketika berjalan kaki. Saat berjalan kaki ada banyak hal yang bisa disaksikan oleh mata. Bukan hanya indera penglihatan sih, juga bisa indera penciuman ketika tetangga memanggang cake yang sedap, indera peraba ketika angin berhembus dan menyentuh pipi juga membelai rambut, dan sebagainya. Alhasil saat berjalan kaki walaupun hanya puluhan atau ribuan langkah, ada banyak hal yang bisa dipetik dan lalu dituangkan dalam bentuk tulisan.

Jika ada satu hal yang kusyukuri, aku merasa senang bisa menulis setiap hari di blogku. Aku masih berusaha untuk juga bisa menulis tiap hari di Kompasiana. Tulisan apa saja. Ketika usai menyelesaikan sebuah artikel, aku merasa lega. 

Konon menulis setiap hari itu menyehatkan jiwa. Aku mempercayainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun