Angka ini jelas memprihatinkan. Perusahaan-perusahaan kemudian melakukan evaluasi budaya kerja. Jika di Indonesia rasanya cuti itu kurang, di Jepang karyawan sampai disarankan untuk mengambil cuti. Bahkan kemudian ada regulasi yang memaksa karyawan untuk menggunakan jatah cuti mereka.
Oleh karenanya kabar empat hari bekerja dalam seminggu di Microsoft Jepang ini tentu sebuah perubahan yang besar di Jepang.Â
Mereka tak ingin karyawannya mengalami karoshi. Selain waktu bekerja lebih singkat, waktu rapat juga dibatasi 30 menitan. Dari hasil evaluasi, produktivitas meningkat dan karyawan nampak lebih bahagia.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Sejak lima tahun belakangan ini budaya bekerja di Indonesia sebenarnya juga mulai berubah. Beberapa perusahaan di Jakarta mulai menerapkan jam masuk dan pulang kerja yang fleksibel.
Ada beberapa pilihan waktu masuk dan pulang bekerja apakah pukul 07.00 hingga pukul 16.00, pukul 08.00 hingga pukul 17.00 dan sebagainya.
Ada juga perusahaan yang membedakan antara karyawan penuh waktu dan paruh waktu. Beberapa perusahaan juga menerapkan golden shake hand, mereka yang berusia tertentu diperbolehkan untuk pensiun dini dengan benefit tertentu.
Mereka memiliki impian untuk bekerja di tempat yang pertemuan fisik tidak harus setiap hari dengan suasana kerja yang nyaman.
Referensi: satu, dua, tiga, empat