Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Movimax dan Jaringan Bioskop di Daerah

21 September 2019   17:31 Diperbarui: 22 September 2019   08:08 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaringan Movimax berani bersaing dengan jaringan bioskop besar (gambar: movimax.co.id)

Sinema di Indonesia memang saat ini dikuasai tiga jaringan besar, jaringan 21/XXI, CGV, dan Cinemaxx. Namun pengusaha bioskop di luar jaringan sinema tersebut sebenarnya juga ada dan beragam, terutama di luar Jabodetabek. Salah satunya adalah jaringan Movimax di Malang.

Pengalaman pertama mencobai menonton film di Movimax kurasai di Dinoyo, Malang. Waktu itu aku menyaksikan film lebaran, "Sweet 20" yang merupakan adaptasi dari film Korea Selatan yang sukses.

Bioskop di Dinoyo sebenarnya bukan barang baru. Dulu juga ada bioskop di Dinoyo tapi bangunan tersendiri Aku ingat pernah menyaksikan "Batman Forever" bersama kakak di situ.

Tapi entah sejak kapan, sepertinya setelah era krismon, bioskop Dinoyo ini pun tutup. Ya padha saat itu usaha bioskop memang sedang lesu, ada banyak VCD/DVD. Selain juga dipengaruhi hibernasinya film nasional. Bioskop di kota Malang seperti Irama, Kayu Tangan, dan di Merdeka pun juga tutup. Seingatku yang masih eksis kala itu hanya Sarinah Theatre, Mandala 21, dan Dieng 21.

Aku tidak ingat kapan Sarinah dibeli oleh jaringan Cineplex. Begitu juga aku tak tahu kapan ada bioskop Cineplex di Dinoyo City. Movimax kemudian melakukan renovasi dan mengubah nama bioskop Dinoyo dan Sarinah dari sebelumnya memiliki nama tambahan Cineplex. 

Salah satu alasan perubahan nama, mereka enggan disamakan dengan Cineplex 21. Padahal jaringan Cineplex dan Cineplex 21 itu berbeda. Cineplex merupakan singkatan dari Cinema Complex.

Lobi di bioskop Dinoyo lapang dan lega (gambar: movimax.co.id)
Lobi di bioskop Dinoyo lapang dan lega (gambar: movimax.co.id)

Sperti yang kusebut sebelumnya pengalaman pertamaku dengan Movimax kualami di Dinoyo. Lokasinya di lantai empat Dinoyo City. Tak jauh dari situ terdapat mushola yang lumayan besar, sehingga tak pusing mencari tempat sholat ketika adzan tiba.

Lobinya lapang, ada tempat duduk buat bersantap sembari menunggu film akan tayang. Jumlah film yang diputar banyak dan beragam. Bangku bioskopnya tidak begitu besar, sehingga membuat pengalaman menonton menjadi berbeda. Bangkunya bersih, empuk, dan nyaman.

Dari segi teknologi suara dan gambar sih menurutku tak banyak berbeda dengan yang dimiliki oleh jaringan bioskop. Suaranya jernih dengan teknologi Dolby dan gambarnya juga tajam dengan teknologi DLP dan Barco.

Movimax di Sarinah Bersama "Gundala"

Dulu bioskop Sarinah favoritku karena lokasinya yang paling strategis. Ia dekat dengan rumah dan sekolah serta banyak dilalui angkutan umum. Seberangnya adalah Toko Buku Gramedia dan di gedung Sarinah Plaza juga ada TB Gunung Agung. Sehingga sebelum nonton bisa melirik-lirik buku dulu.

Seingatku aku menonton "Deep Impact", "The X-Files: The Movie", dan "Jurassic Park 3" di sini bareng kakak atau kawan-kawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun