Kucing berbulu hitam dan putih itu kemudian menghadap televisi. Ia nampak anteng di depan layar tersebut. Matanya nampak bergerak-gerak. Lalu seolah-olah tak puas melihat dari jarak semeter, ia pun melompat ke atas meja teve. Ia menontonnya dari jarak begitu dekat. Dalam hati aku bertanya-tanya, si Ponoc paham tidak ya dengan isi tayangan teve tersebut.
Biasanya teve kunyalakan saat aku menyetrika pakaian. Menyetrika kegiatan membosankan dan aku perlu sesuatu yang bisa kutonton tapi tak menggangu konsentrasi bersetrika. Acara televisi tak menggangguku karena tak harus kutonton, bisa kuperdengarkan.
Rupanya kucing-kucingku juga suka menonton teve. Aku memerhatikannya sejak beberapa bulan lalu. Setiap kali aku menyetel teve satu atau lebih dari mereka mendekat. Mereka duduk tenang dan nampak berkonsentrasi.
Yang sering kudapati asyik menyimak teve adalah Ponoc. Kucing berbulu tebal iti nampak menikmati acara teve. Ia duduk tegak di hadapan teve.
Biasanya jika ia benar-benar tertarik maka ia langsung melompat. Alhasil tubuhnya menghalangi menonton teve. Kuminta turun juga tak mau. Ia meronta-ronta jika kugendong turun dan kemudian kembali ke tempatnya semula.
Eh adik tirinya mengikuti kebiasaannya. Si Kidut yang baru dua bulanan juga ikut-ikutan kebiasaan kakaknya. Ia juga beberapa kali tertangkap menonton teve. Sama dengan kelakukan kakaknya jika ia penasaran maka langsung melompat ke depan teve. Ia pernah nampak kebingungan ketika menonton sebuah acara. Ia melihat ke kanan layar teve lalu memutarinya. Apa ia bingung kemana tokoh dalam film itu berlari ya, kok menghilang begitu saja.
Kenapa kucing nampak tertarik dengan teve? Jawaban lugasku mereka suka gambar bergerak. Mereka suka bermain tali atau lidi dengan kertas yang digerak-gerakkan. Tak hanya teve, mereka juga suka melihatku bermain gim di layar hape atau laptop, bahkan suka melompat ke pangkuanku lalu kaki depan imutnya ikut-ikutan untuk memencet tombol ini dan itu.
Bisa jadi mereka menganggap benda-benda bergerak di layar teve adalah calon mangsa. Mereka perlu menyelidikinya dan mencari tahu apa yang terjadi. Oleh karenanya mereka memerhatikan begitu dekat karena bisa jadi mereka takut buruannya lepas.
Eh itu hanya analisa isengku saja sih. Aku sebenarnya senang juga ditemani kucing menonton teve. Coba kalau mereka juga bisa diajak berdiskusi habis nonton teve.
