Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Nero Ingin Jadi "Lion King"

19 Juli 2019   19:16 Diperbarui: 19 Juli 2019   19:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nero kamu tidak mirip lion king tapi bayi singa (kiri dokpri, kanan milik Disney/IMDb)

Si Kecil, kucing betina dua tahunan, tak mau kalah. Ia tetap dinamakan kecil karena tubuhnya bantat, seperti kucing remaja melulu. Ia kucing nakal yang suka dimanja.

Si Kecil memaksa diri. Si Nero lau mengamuk. Ia memukul lengan kanannya. Si Kecil pun beringsut. Ketika Nero lengah, ia gantian menampar wajah Nero. Nero maki mengamuk. Badannya diangkatnya, setengah berdiri. Ia lalu meluncurkan jurus andalannya. Pukulan Nero cadas. Pak puk, si Kecil langsung minggir dan hampir menangis. Ia merajuk dan makan di pojokkan.

Puas makan di kaleng, Nero melihat si Mungil diberi makanan yang berbeda. Makanan kucing basah. Duuuh aromanya, amis tuna banget. Nero jadi lapar lagi.

Nero agak segan ke si Mungil. Kucing delapan bulanan ini cantik. Tapi karena lapar maka ia pun menyerobotnya. "Aku ini kucing utama, wajib dimuliakan dan makan pertama," kata Nero.

Akhirnya Nero pun kenyang. Sebelum berpatroli malam, Nero berhenti di depan pintu lemari kaca.

"Wah aku sudah mirip dengan Simba dewasa dalam Lion King," ucapnya puas. Ia lalu melangkah dengan gagah menuju jalanan, siap menjaga keamanan warga kucing di jalanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun