Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Harika Music yang Bertahan Berjualan DVD dan CD Ori

8 April 2019   21:32 Diperbarui: 8 April 2019   21:56 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harika Music juga menyediakan DVD film Indonesia ori (dokpri)

Hari Minggu malam toko itu nampak sepi. Hanya ada aku dan dua pengunjung lainnya. Sehari-harinya pengunjung toko ini memang hanya segelintir. Aku masih bersyukur toko ini tidak tutup. Sangat langka menemukan toko yang menjual koleksi DVD film dan CD musik original pada saat ini.

Di era digital yang makin memudahkan untuk unduh film dan musik secara ilegal, Harika Music bertahan dengan menjajakan DVD dan CD original. Sejak aku pindah ke bilangan Jakarta Timur hingga sekarang toko itu masih eksis meskipun pengunjungnya tiap harinya bisa dihitung dengan jari.

Dengan menjamurnya lapak DVD dan CD bajakan, toko ini bak sebuah harta karun. Setelah Aquarius Mahakam tutup maka toko inilah yang masih konsisten menjual DVD dan CD ori. Memang di beberapa supermarket kadang-kadang aku menemui DVD dan CD yang diobral, resto makanan cepat saji pun juga menjual CD musik dengan harga paket, namun koleksinya terbatas.

Harika Music masih memiliki beberapa cabang. Yang beberapa kali kukunjungi adalah cabang yang terletak di Grha Cijantung. Lokasinya di sebelah eskalator turun, di lantai dua.

Di sini ada koleksi DVD film Hollywood dan film Indonesia. Juga terdapat CD musik dari lagu Indonesia hingga mancanegara. Di bagian lainnya ada CD film lawas dan juga kaset. Wah terakhir kali aku membeli kaset sekitar tahun 2006 dan kini sepertinya tak ada lagi yang memproduksinya.

Melihat-lihat koleksi lawas album musik membuatku bernostalgia. Jaman dulu ada banyak album kaset campuran, the best ini the best itu, golden memories, dan sebagainya. Eh rupanya CD musik lagu-lagu lawas ini masih banyak dicari. Album Iwan Fals masih laris di kalangan penggemarnya, demikian juga band lawas seperti Koes Plus dan Panbers.

Di bagian lagu-lagu baru aku melihat banyak koleksi album dari band dan penyanyi solo yang tak kukenal. Wah aku kurang update nih dengan band dan penyanyi Indonesia baru.

Akhirnya aku kembali ke bagian film Indonesia. Ada beberapa yang diobral dengan harga belasan ribu. Aku membaca judul dan sinopsisnya, berharap menemukan sebuah film bagus yang belum pernah kutonton. Ada beberapa yang nampak menjanjikan.

Untuk film Indonesia yang tergolong baru harganya berkisar Rp 25 hingga Rp 55 ribu. Ada beberapa judul yang tak kujumpai di bioskop atau mungkin nasibnya apes hanya tayang 1-2 hari.

Di situ kulihat ada Hang Out, Ngenest, Uang Panai, Habibie dan Ainun, Rudy Habibie, Surga yang Tak Dirindukan 1 dan 2, Critical Eleven, dan masih banyak lagi. Saat aku ke meja kasir, aku melihat bapak dan anak itu yang asyik memborong CD musik. "Tuh kan Pa, ada banyak lagu kesukaan Papa di sini".

Aku menemukan DVD Film Indonesia yang bagus (dokpri)
Aku menemukan DVD Film Indonesia yang bagus (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun