Ketujuh atlet perempuan yang mewakili Indonesia melakukan pemanasan sejenak di lapangan sebelum pertandingan cabang olah raga kabaddi dimulai. Siang ini (Minggu, 19 Agustus) mereka melawan tim Jepang. Para penonton Teater Garuda pun dengan semangat meneriakkan yel-yel menyemangati tim Indonesia. Hasilnya, tim beregu putri Indonesia grup A berhasil menundukkan tim Jepang dengan skor 30:22.
Langit Jakarta sedang cerah. Waktu yang pas untuk bepergian, termasuk menonton pertandingan. E-voucher dan kartu identitas sudah kupersiapkan. Aku pun menuju Taman Mini Indonesia Indah.
Rupanya Teater Garuda, lokasi pertandingan kabaddi, berada di dalam kompleks TMII. Jika berjalan kaki maka lebih mudah ditempuh dari pintu 2 TMII. Lokasinya berseberangan dengan Istana Anak-Anak Indonesia.
Oleh karena kesiangan dan setelahnya ada acara di Galeri Nasional maka aku hanya bisa menonton dua pertandingan babak penyisihan. Yang pertama adalah pertandingan grup B beregu putri antara Bangladesh melawan China Taipei. Pertandingan selanjutnya untuk grup A beregu putri antara Indonesia melawan Jepang.
Tiap tim secara bergantian 'mengutus' anggotanya untuk menyerang tim lawan. Ia harus menyentuh salah satu dari anggota tim lawan. Ia harus berhati-hati agar selama menjalanlan aksinya ia tidak ditangkap dan dibanting oleh tim lawan. Pergerakan tiap pemain juga dibatasi oleh garis lapangan, bisa-bisa karena fokus mengejar dan menghindar ia berada di area luar sehingga dalam posisi 'out'.
Hehehe seru juga sih, bagaimana menyerang sekaligus menghindar. Tim Bangladesh kalah unggul dengan tim putri China Taipei dengan skor 28:43.
Setelah rehat sejenak, giliran tim beregu putri Indonesia melawan Jepang. Wah sambutan penonton begitu membahana. Tepuk tangan dan yel-yel terus diberikan untuk memompa semangat atlet-atlet Indonesia.
Sungguh menarik melihat antusiasme penonton. Penonton barisan depan sebagian adalah anak-anak sekolah dasar. Mereka dengan penuh semangat ikut meneriakkan yel-yel dan memimpin tepuk tangan.