Asian Games 2018 sudah di ambang mata. Dalam waktu hitungan hari Asian Games di Jakarta dan Palembang akan dibuka secara resmi. Bahkan pertandingan seperti sepak bola putera sudah dimulai sejak Jumat (10/8). Nah, sambil menunggu upacara pembukaan, bagaimana jika kita berburu dan mengoleksi merchandise official-nya.
Ada banyak cara memberikan dukungan kepada Asian Games 2018. Di antaranya bisa dengan membeli tiket dan menonton pertandingannya langsung, atau juga dengan membeli merchandise official-nya sebagai kenangan akan even olah raga besar se-Asia pernah berlangsung di negara ini.
Sore ini, Sabtu (11/8), aku bersama kawan-kawan mengikuti Napak Tilas Asian Games 2018 yang diakan Wisata Kreatif Jakarta. Dipimpin kompasianer Ira Lathief, kami pun memulai napak tilas bangunan-bangunan bersejarah yang dibangun untuk memeriahkan Asian Games kedua yang dihelat di Jakarta limapuluhenam tahun silam.
Memang pada akhirnya pusat perbelanjaan ini tidak bisa menjadi tempat berbelanja peserta Asian Games karena baru dibuka resmi tahun 1966. Namun, jika dipikir-pikir apabila tidak ada event Asian Games 1962 belum tentu hingga tahun 1970-an Indonesia memiliki pusat perbelanjaan modern.
Suka Maskot yang Mana, Bhin-Bhin, Atung, atau Kaka?
Maskot Asian Games 2018 adalah tiga hewan langka Indonesia. Mereka adalah Bhin-Bhin si Cendrawasih, Atung si Rusa Bawean, dan Kaka si Badak Bercula Satu. Nama mereka diambil dari Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Maskot dan pernak-pernik Asian Games 2018 ini hadir dalam bentuk suvenir yang menarik. Merchandise ini disajikan dalam bentuk kaus, aneka tas, tumbler, gantungan kunci, boneka, juga dalam bentuk bantal, sandal, aksesoris, benda pajangan, mug, dan masih banyak lagi. Harganya berkisar dari Rp 15 ribu hingga di atas Rp 100 ribu.
Bagi yang bujetnya terbatas tapi ingin memiliki merchandise Asian Games 2018 jangan kuatir. Banyak kok pilihan merchandise di bawah Rp 100 ribu. Ada gantungan kunci, tumbler, tas belanja, dan juga aneka boneka.