Aku sejak kecil sebenarnya suka berkomunitas, terutama yang memiliki kesamaan minat dan hobi. Saat berkomunitas biasanya tidak hanya suka-suka, tapi ada energi baik yang kudapatkan, semangat dan keinginan untuk berbuat lebih dan lebih, juga niatan dan aksi untuk memberikan kontribusi ke masyarakat sekeliling.
Waktu SMP aku sempat bergabung dengan remaja masjid. Dalam komunitas Remas ini aku banyak mendapat asupan wawasan tentang keagamaan juga melakukan kegiatan yang bersifat sosial. Kami mengadakan bakti sosial dan kemudian menyalurkannya ke yang berhak. Gara-gara dulu sempat aktif di kelompok tersebut, aku pernah menjadi wakil sekolah untuk mengikuti lomba cerdas cermas agama tingkat SMP di Malang. Syukurlah waktu itu sempat menembus juara ketiga.
Ketika SMA, aku bergabung dengan kelompok teater. Di kelompok ini aku mulai belajar tentang berakting dan memahami karakter sekeliling. Kelompok teater ini memberiku suntikan kepercayaan diri dan membuatku lebih mampu bersimpati dan berempati ke masyarakat sekeliling.
Selanjutnya ketika di bangku perkuliahan, aku menikmati bergabung di beberapa UKM dan juga aktif di himpunan kemahasiswaan. Waktu itu aku bergabung dengan kelompok fotografi, paduan suara mahasiswa, dan koperasi mahasiswa. Dari situ aku merasakan energi baik, yang bermanfaat bagiku dan bagi sekelilingku.
Dalam kelompok traveler tersebut aku belajar menyalurkan energi baik, mempromosikan daerah dan memberikan bantuan secara cuma-cuma kepada traveler yang membantu. Dan ternyata energi baik itu kemudian kembali padaku. Ketika aku berada di negeri orang, orang-orang yang sebelumnya tak kukenal dalam kelompok traveler ini membantuku dengan sukarela. Ya, energi baik itu kekal, ia bisa diregenerasi dan tak mati.
Sama halnya yang kurasakan ketika aktif berkiprah di KOMiK. Aku merasakan energi baiknya. Aku menjadi lebih terbuka dan berpandangan positif. Aku merasa tidak sendirian dan bisa berbagi tentang ideku ke kawan-kawan. Sebagian di antaranya terlaksana.
Saat ini masih banyak gagasan dalam KOMiK, seperti membuat kelas membuat skenario film. Realitanya industri film dan layar TV perlu banyak skenario positif. Siapa tahu dari KOMiK lahir para penulis skenario untuk acara TV dan film yang positif dan memberikan manfaat bagi mereka yang menontonnya.
Gagasan positif, anggota satu minat dan tujuan, kumpulan energi baik, dan atmosfer komunitas yang mendukung merupakan ekosistem yang bertumbuhan di era digital ini. Jika komunitas positif ini terus diberdayakan, maka akan semakin banyak energi baik dan kontributif bagi masyarakat dan daerah sekelilingnya.