Baca tweet Joko Anwar kemarin (Rabu, 4/4) bikin gembira. Setelah sukses dengan remake Pengabdi Setan, Joko Anwar bakal menyutradarai salah satu ikon pop culture Indonesia. Ia siap mengangkat Gundala yang beken dengan senjata andalan petirnya ke layar lebar.
Jauh sebelum aku akrab dengan Batman, Thor, X-Men dan kawan-kawannya, aku dikenalkan dengan superhero lokal, yakni Gundala Putra Petir dan kawan-kawannya. Waktu itu pamanku memiliki komiknya. Aku lupa judulnya. Di situ dikisahkan Gundala dibantu oleh kawannya, Pangeran Mlar, mengalahkan musuh-musuhnya. Entah dimana komiknya sekarang, tapi aku masih ingat beberapa adegannya. Gundala dapat mengeluarkan sambaran petir untuk melumpuhkan lawannya, sedangkan Pangeran Mlar melilit musuh dengan tubuhnya yang elastis.
Oleh karenanya ketika mendengar film ini bakal diboyong ke layar lebar aku menyambut dengan suka cita. Wah akhirnya kabar ini tak sekedar rumor. Sejak tahun 2008 kabar Gundala akan difilmkan telah terdengar, namun hanya sekedar pepesan kosong. Selanjutnya, pada tahun 2014 isu ini kembali bergaung dan sutradara yang akan membesut disebut-sebut adalah Hanung.
Akhirnya, kemarin resmi diumumkan di konferensi pers bahwa Joko Anwar yang akan ditampuk sebagai sutradara. Ia akan memimpin proses syuting yang akan diperkirakan akan selesai pada tahun ini. Film ini diproduksi di bawah rumah produksi Screenplay Films (Surat Cinta untuk Starla, London Love Story) bekerja sama dengan Legacy Pictures (Kartini, Gerbang Neraka) dan BumiLangit Studios.
Film ini kemungkinan akan dirilis tahun 2019, sekaligus menandai 50 tahun usia komik Gundala. Komik ini kali pertama dirilis pada tahun 1969. Pembuatnya, Harya Suraminata alias Hasmi
 Sancaka telah membuat 23 jilid komik Gundala hingga tahun 1982. Film ini menyusul film jagoan lokal Wirosableng yang dirilis duluan tahun ini.
Sebenarnya Gundala sudah pernah difilmkan pada tahun 1981 dengan dibintangi Teddy Purbo Anna Tairas, Ami Prijono, dan WD Mochtar. Meskipun lokasinya beda dengan versi komik, ceritanya tak berbeda jauh dengan versi komiknya. Disutradarai oleh Lilik Sudjio, film ini memiliki judul Gundala Putra Petir dan terbilang sukses.
Siapa Gundala?
 Gundala adalah nama samaran dari Sancaka, seorang ilmuwan sedang meneliti anti petir. Suatu saat ia terkena sambaran petir dan kemudian diangkat menjadi putra raja petir. Ia pun diberi kemampuan sambaran petir dari tangannya dan kecepatan berlari.
Film ini juga bakal menjadi film ketujuh Joko Anwar. Sebelumnya Joko Anwar sukses dengan Janji Joni, Kala, Pintu Terlarang, Modus Anomali, a Copy of My Mind, dan Pengabdi Setan. Wah jadi penasaran seperti apakah sepak terjang Gundala. Oh ya nama pemerannya belum diumumkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H