Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Susur Macao dengan Bus Cuma-cuma

24 Januari 2018   09:00 Diperbarui: 24 Januari 2018   09:23 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus umum memiliki banyak rute dan tidak mahal (dokpri)

Berkeliling Macao bisa dengan berbagai mode transportasi. Mau jalan kaki? Bisa, asal stamina oke dan obyek wisatanya di satu kawasan. Pilih naik taksi juga boleh, jika punya bujet lebih. Bus umum juga tersedia. Tapi jika ingin sesuatu yang beda, Kalian bisa mencobai bus gratis. Bus ini memiliki berbagai rute, terutama dari/menuju hotel-hotel mewah.

Pemerintah Macao sedang gencar menarik wisatawan, oleh karenanya mereka menyediakan bus-bus gratis dari/menuju hotel-hotel mewah. Meskipun start atau finish-nya dari/di bangunan mewah, namun pengunjung dari manapun termasuk yang tidak menginap di hotel tersebut bisa memanfaatkan fasilitas umum tersebut.

Kami berempat mencobanya setelah pesawat mendarat di Macao. Wah sampai Macao sudah siang, tapi karena kami bersemangat jadinya kantuk dan lelah pun menyingkir jauh. Kami berangkat sekitar pukul 01.00 dini hari dan sempat beberapa jam transit di Kuala Lumpur.

Bus gratis banyak peminatnya (dokpri)
Bus gratis banyak peminatnya (dokpri)
Bus gratis dari bandara melayani rute-rute ke hotel mewah (dokpri)
Bus gratis dari bandara melayani rute-rute ke hotel mewah (dokpri)
Dalaman bus gratis juga nyaman (dokpri)
Dalaman bus gratis juga nyaman (dokpri)
Proses imigrasi di terminal kedatangan Macao relatif cepat. Kami juga tidak perlu mengisi dokumen apapun. Pengambilan bagasinya juga cepat, tidak perlu menunggu sekian lama.

Kami hanya berjalan kaki belasan meter keluar dari bangunan bandara menuju tempat bus. Ada banyak bus gratis dengan beragam rute, tinggal pilih yang tak jauh dari hotel tempat menginap atau destinasi wisata yang ingin dituju.

Kami mencobanya kali pertama dari bandara menuju The Venetian Hotel. Koper kami letakkan di bagian bagasi. Meskipun gratis, petugasnya sopan dan melayani dengan baik.

Kursinya dua-dua. Aku memilih di dekat jendela di bagian depan agar bisa menikmati panorama. Wah sayangnya perjalanan tak lama. Tak sampai 30 menit kami sudah tiba di The Venetian Hotel yang juga merangkap kasino dan pusat perbelanjaan.

Enaknya duduk dekat jendela bisa menikmati perjalanan (dokpri)
Enaknya duduk dekat jendela bisa menikmati perjalanan (dokpri)
Jalanan hari itu lengang (dokpri)
Jalanan hari itu lengang (dokpri)
Tujuan pertama kami dengan bus gratis ke The Venetian Hotel (dokpri)
Tujuan pertama kami dengan bus gratis ke The Venetian Hotel (dokpri)
Kami kemudian kembali mencobai bus gratis menuju Semenanjung Makao. Wah panoramanya indah karena bus melintasi jembatan yang panjang menuju pulau seberang. Setelah turun dari bus, kami kemudian berjalan kaki menuju penginapan di Best Western Sun Sun.

Keesokan harinya kami kembali mencobai bus gratis. Bus gratis ini tersedia di Lisboa Hotel, Sands Macao, The Parisian, Grand Emperor Hotel dan berbagai hotel mewah lainnya. Shuttle bus juga tersedia di  Terminal Maritimo (Macao Ferry Terminal), untuk naik feri ke Hongkong/Kowloon.

Namun ada plus minusnya naik bus gratis ini. Plusnya tentu bebas biaya sehingga menghemat biaya jalan-jalan. Minusnya, rutenya terbatas dan harus menuju/turun di rute yang telah ditetapkan. Terkadang harus ambil tiket dulu di lantai dua dan mencari loketnya kadang-kadang agak susah. Tiket pun hanya berlaku hari itu juga. Keberangkatannya juga mengikuti jadwal, biasanya baru beroperasi jam 10 ke atas. Alhasil shuttle bus gratis ini cocok bagi yang waktunya fleksibel.

Di Grand Emperor Hotel juga bisa mendapatkan tiket bus gratis (dokpri)
Di Grand Emperor Hotel juga bisa mendapatkan tiket bus gratis (dokpri)
Sementara untuk bus berbayar juga sebenarnya tidak mahal. Biayanya berkisar 3,2-4,2 dolar Hongkong/Macao Pataca atau berkisar Rp 6-7 ribu. Untuk pembayarannya bisa menggunakan kartu dengan sistem tap atau membayar dengan uang tunai. Kelemahannya dengan sistem uang tunai tidak ada kembalian, jadinya kalau bisa sedia uang receh banyak. Untuk mode taksi kami tidak jadi mencobanya. Saat itu rupanya pengemudi taksinya tidak bisa berbahasa Inggris, jadinya kami batal deh naik taksi dan memilih bus berbayar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun