Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Aksi Spionase yang Seru dan Kocak di "Kingsman: The Golden Circle"

27 September 2017   16:15 Diperbarui: 28 September 2017   11:12 3012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agen Galahad Junior-Senior dan Agen Whiskey dalam menemukan penawar (dok. IMDB)

Apa yang terjadi jika semakin banyak orang yang terpengaruh dan mengalami ketergantungan pada narkoba? Apakah mereka sengaja dibiarkan hingga mereka berakhir mengenaskan ataukah tetap perlu ada upaya untuk menyelamatkannya? Kisah merajalelanya peredaran narkoba di tingkat global itu menjadi titik berat pada sekuel film spionase yang diangkat dari komik terkenal, Kingsman: The Golden Circle.

Pada film kedua Kingsman ini tokoh utama tetap berpusat pada sosok agen muda bernama Eggsy alias agen Galahad (Taron Egerton). Ia sudah mulai beradaptasi dengan kehidupan gandanya sebagai agen rahasia. Para kawan dekatnya tidak tahu pekerjaannya sebenarnya, mereka mengenalnya sebagai karyawan sebuah usaha jasa jahit profesional bernama Kingsman.Hanya kekasihnya, Tilde (Hanna Alstrom), yang seorang putri Swedia, yang mengetahui rahasianya. Eggsy mulai kebingungan ketika Tilde ingin agar hubungan keduanya semakin dekat dengan mengenalkannya pada orang tuanya.

Sebelum makan malam bersama orang tua Tilde, Eggsy diserang oleh sesama kandidat yang tidak lolos seleksi, Charlie (Edward Holcroft). Charlie terlihat marah dan iri kepada kehidupannya sekarang. Rupanya penyerangan tersebut bukan tindakan kriminal biasa, penyerangan tersebut rupanya sudah diorganisir dengan rapi oleh sebuah mafia besar.

Ketika partner Eggsy, agen Roxy, berhasil menemukan nama organisasi tersebut, The Golden Circle, terjadi malapetaka. Kantor Kingsman hancur luluh dan  seluruh agen tewas. Hanya Eggsy dan Merlin (Mark Strong) yang selamat. Keduanya hampir putus asa hingga kemudian menemukan petunjuk untuk mencari bantuan ke Amerika Serikat ke organisasi bernama  Kentucky. Di sana mereka berkenalan dengan agen Whiskey (Pedro Pascal), Tequila (Channing Tatum), dan Ginger (Halle Berry).

Di sana mereka menemukan agen mereka yang hilang, Harry Hart alias  agen Galahad senior. Sayangnya agen senior yang mendidik Eggsy tersebut mengalami hilang ingatan. Sementara itu ancaman The Golden Circle  semakin menyebar. Mereka mengedarkan narkotika jenis baru yang membuat penggunanya bakal mengalami nasib mengenaskan dalam waktu singkat. Agen Tequila  dan kekasih Eggsy menjadi salah satu korbannya. Mereka pun berburu dengan waktu untuk menemukan penawar dari kelompok The Golden Circle yang dipimpin si eksentrik  Poppy Adams (Julianne Moore).

Pimpinan The Golden Circle yang Kejam dan Eksentrik (dok. IMDB)
Pimpinan The Golden Circle yang Kejam dan Eksentrik (dok. IMDB)
Ceritanya sebenarnya biasa saja, tidak terlalu istimewa. Yang bikin film ini asyik adalah pengemasannya, alurnya  yang dinamis, piranti para agen spionase yang canggih dan unik, bumbu komedinya yang segar meski beberapa di antaranya ada yang agak sadis dan cukup vulgar, juga  jajaran pemerannya yang solid.

Film ini juga memiliki pesan yang bermanfaat agar menjauhi narkotika dan obat berbahaya, baik untuk alasan sekedar iseng dan untuk pergaulan. Jika narkotika sampai dilegalkan maka yang rusak bukan hanya tiap individunya, tapi juga sebuah keluarga dan negara tersebut karena kehilangan generasi produktifnya.

Spoiler Alert!

Sebagai seorang spionase, Eggsy menjadi seorang agen rahasia yang berbeda. Ia seorang yang setia dan memegang teguh nilai moral. Alhasil ketika ditugaskan  mendekati seorang perempuan untuk mendapatkan informasi, ia menjadi begitu bimbang. Ia merasa tidak enak ke pacarnya, Tilde dan berkonsultasi dulu dengannya. Ini berbeda dengan agen spionase pada umumnya  seperti James Bond dimana ia merasa santai-santai saja dan malah menikmati mendekati berbagai wanita untuk mendapatkan manfaat.

Pemeran Eggsy, Taron Egerton, meskipun sudah membintangi film blockbuster, namanya tetap kurang populer jika dibandingkan pemeran utama lainnya, Colin Firth. Pada sekuelnya ini, nama Taron Egerton juga masih kalah dengan nama Channing Tatum (Magic Mike XXL, 22 Jump Street, Dear John), Halle Berry (X-Men, Catwoman) dan Julianne Moore. Padahal setelah film perdana Kingsman, ia juga membintangi film seperti Eddie The Eagle sebagai pemeran utama.

Yang menarik di antara para agen ini adalah Merlin dengan karakternya yang kaku dan tegas. Colin Firth (Bridget Jones's Baby, Genius, Tinker Tailor Soldier Spy ) sebagai agen yang masih terpenjara oleh masa lalunya, dan agen Whiskey yang diperankan Pedro Rascal. Pedro ini namanya menjulang lewat perannya sebagai Oberyn Martell dalam serial Game of Thrones. Selanjutnya, ia membintangi The Great Wallbersama Mark Walberg.

Namun yang paling mencuri perhatian adalah si bos The Golden Circle yang diperankan Julianne Moore. Ia memang cocok berperan sebagai antagonis sejak penampilannya sebagai penyihir jahat di Seventh Son dan ibu yang emosional di Carrie. Si penyanyi Elton John juga  tampil dengan peran yang sama dengan dunia nyatanya, yaitu penyanyi Elton John yang diculik oleh Poppy untuk menghiburnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun