Film Thailand dulu dikenal lewat horor-horornya yang menyeramkan dengan tema beragam. Namun, rupanya film dramanya juga tak kalah mencuri perhatian. Apalagi aktor dan aktrisnya tak kalah ganteng dan cantik seperti bintang film Indonesia. Kupikir film-film Thailand kurang populer, ternyata aku salah. Para fansnya di Indonesia tak kalah loyalnya dengan penggemar bintang Korea. Itu baru kutahu ketika mengikuti ajang nobar film Thailand bersama KOMIK, komunitas film Kompasiana.
Sudah belasan kali aku mengikuti acara nobar bersama KOMIK. Beberapa di antaranya berkesan, seperti merasakan layar lebar Starium, mencicipi sensasi lebih menonton film dengan layar 270 derajat di ScreenX, berlayar tancap sambil makan aneka jajanan cuma-cuma, nobar serius tentang sejarah hingga berkerut-kerut, dan masih banyak lagi. Â Setiap nobar ada cerita. Kali ini aku ingin bercerita singkat tentang nobar film Thailand.
Film Thailand yang kutonton kali pertama di layar lebar adalah TheBillionaire. Filmnya mengisahkan seorang pemuda yang suka nekat berwirausaha, hingga beberapa kali gagal dan menggadaikan harta keluarganya. Berkat kegigihannya, akhirnya jajanan rumput lautnya bisa dijual di berbagai minimart beken di Thailand dan sukses. Beberapa adegan filmnya begitu mengharukan hingga kawanku menangis.
Setelah itu, perjumpaanku dengan film Thailand kebanyakan lewat film horor. Ada banyak horor Thailand yang seram di mana aku tak akan berani menontonnya sendirian. Di antaranya adalah Shutter, Nang Nak, dan 3 A.M. Favoritku adalah Nang Nak karena ada rasa haru ketika menonton film ini. Mak, si suami yang baru pulang dari ajang peperangan, tidak tahu jika istrinya, Nak, telah meninggal saat melahirkan. Ia merasa hidup bahagia kembali berkumpul bersama istri dan anaknya.
Satu-persatu orang yang memberitahu Mak jika istrinya adalah sosok hantu pun kemudian dibunuh oleh Nak. Ketika Mak akhirnya tahu istrinya hantu ia pun ketakutan, meninggalkan Nak yang sedih dan tak terima ia sudah tak bernyawa. Nak pun mengamuk hingga seorang biksu menentramkannya.
Tapi suatu kali aku juga ingin menonton film drama Thailand. Akhirnya aku pun memutuskan menonton One Day sebuah film romantis di mana tokoh wanita mengalami geger otak ringan sehingga tak bisa mengingat masa lalunya selama satu hari. Rekan kerja satu kantornya yang sudah lama jatuh cinta kepadanya pun mengambil kesempatan. Ia berpura-pura jadi pacarnya selama satu hari.
Wah saat meet & greet-nya heboh banget. Para pengunjung dipadati oleh para remaja yang ngefans berat pemeran utama prianya, Ter Chantavit alias Chantavit Dhanasevi. Mereka tak lelah bersorak-sorai setiap kali si idola berbicara. Rupanya pemeran prianya memang lumayan beken di kalangan remaja dan pecinta drama Thailand. Ia juga tampil di serial Hormones yang pernah ditayangkan oleh Kompas TV.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H