Tetap Produktif Saat Menunggu Bersama Kurio

Menunggu itu proses membosankan. Menunggu rapat dimulai ataupun menanti ojek daring datang meskipun mungkin tidak lebih dari 30 menit bisa bikin aku mati gaya. Daripada tidak melakukan apa-apa, maka bisa membaca apa-apa yang menambah wawasan. Salah satu aplikasi mobileyang menyajikan menu berita dan artikel yang lengkap yang diambil dari berbagai sumber portal media  adalah Kurio.

Dulu mereka yang membaca atau menonton teve dengan konten berita itu dianggap orang-orang yang serius. Wah baca berita, kayak orang tua saja, demikian kata kawan-kawanku jika aku kedapatan asyik menyimak koran dan media cetak lainnya di ruang baca.

Padahal sebuah koran, teve berita, ataupun portal berita  tidak hanya menyajikan berita aktual yang berat namun juga soft news yang meskipun disajikan ringan tapi juga sama-sama menambah wawasan dan pengetahuan. Info tentang tempat wisata yang menarik, tempat makan yang sedap dan murah, atau info-info film yang bakal tayang termasuk dalam konten yang ringan. Konten ini mungkin kurang penting bagi yang tidak berminat dengan topik tersebut, akan tetapi bagi mereka yang hobi jalan-jalan dan nonton, artikel seperti itu sangatlah bermanfaat.

Menunggu wawancara kerja juga bisa baca berita sehingga nambah poin jika pewawancara nanya info terkini (dok. Kurio)

Jika selama ini aku mencari berita di sebuah portal dan kemudian mencocokannya dengan portal berita lainnya untuk mengetahui sudut pandang dari sebuah berita, atau memeriksa berita itu hoax atau bukan, maka kini dimudahkan dengan aplikasi mobile Kurio. Di sini semua berita dari berbagai portal ada. Berita yang aktual atau artikel yang ringan juga tersedia. Alhasil jika selama ini aktivitas menunggu itu menyebalkan, setidaknya dengan aplikasi mobileberita ini maka waktu menunggu juga bisa produktif.  Setidaknya saya jadi lebih update, sehingga jika diajak ngobrol tentang topik terkini itu nyambung, khususnya dalam minat saya terhadap film dan musik, juga seputar pekerjaan yang harus tahu informasi terkini tentang perkembangan teknologi informasi.

Sebenarnya info tentang apps berita ini ditularkan oleh pasangan. Ia update dengan banyak hal. Kupikir ia mendapatkannya dari grup-grup di whatsapp, sehingga kadang aku meragukannya, dan menanyakan kebenarannya. Tapi ia menjawab jika ia mendapatkan informasinya dari Kurio yang dijamin bebas hoax. Ia sendiri menyalakan notifikasi sehingga mendapatkan berita termutakhir alias breaking news. Berita-berita terutama berita tentang ekonomi , sosial politik, dan pasar modal itu pentingnya baginya dan menjadi santapan sehari-harinya. Ia memerlukannya untuk membuat laporan analisis dan rekomendasi jual beli saham tiap paginya. Jika dulu ia harus membuka berbagai portal berita baru dapat membuat analisa, kini cukup menggunakan aplikasi mobile saja.

Apps Kurio bersumber dari banyak portal berita kredibel (sumber: web Kurio)

Apa Sih Kurio?

Kurio Smart News App sebenarnya sudah diluncurkan sejak November 2013, kemudian mulai populer tahun berikutnya di kalangan anak muda. Aplikasi ini dibuat oleh David Wayne Ika yang sekarang juga menjabat sebagai CEO. Aplikasi mobileini sampai saat ini telah diunduh satu juta netizen.

Kurio dibuat sendiri oleh anak-anak muda dalam negeri yang berharap ada sebuah aplikasi berita buatan lokal yang menyajikan berita-berita yang benar dan sehat. Beritanya berasal dari media online yang berasal dari portal berita terpercaya seperti Kompas, Bola, Viva News, Tribunnews, dan RollingStone. Belakangan ini Kurio juga bekerja sama dengan komunitas dan blog, di antaranya Greenpeace, Gerak Cepat sehingga para komunitas itu bisa lebih mudah menyebarkan kegiatan dan acara.

Kurio itu menurutku diambil dari istilah curious, atau rasa ingin tahu. Saat ini memang rasa ingin tahu netizenterhadap informasi itu demikian besar. Rasanya bakal teralienisasi jika tidak update dengan info-info terkini.

Konten berita semakin diminati netizen (sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)

Oh ya berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, ternyata masyarakat Indonesia semakin mudah penasaran dan rasa ingin tahunya semakin besar. Hal ini bisa dilihat dari hasil survei APJII yang dirilis November 2016. Di situ terlihat bahwa konten berita menjadi nomor tiga yang banyak diakses netizen selain media sosial dan hiburan, dimana 96,4% netizen atau 127,9 juta mengakses konten berita. Konten berita favorit mereka adalah berita mancanegara (20,6%), kesehatan (13,8%), kriminalitas (13,4%), politik (11%), dan olah raga (10,5%). Wah dengan melihat minat netizen yang semakin menyukai konten berita, jangan sampai mereka salah baca berita yang hoax.  

Jenis konten berita yang paling banyak diminati (sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)

Mereka sendiri menjamin berita di aplikasi mereka bebas hoaxdan bukan clickbaitdimana konten dikurasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Selain berita dan informasi, mereka juga menyajikan video-video yang menarik.