Beberapa waktu lalu ada diskusi menarik di dalam grup pecinta film Indonesia. Ada beberapa anggota yang memperhatikan akhir-akhir ini ada kecenderungan bintang sinetron remaja dan stand up comedian (SUC) atau komika untuk menjajal film layar lebarnya. Dan rupanya kepopuleran mereka membuat beberapa film sukses dan laris manis, mengalahkan film-film yang dibintangi aktor dan aktris terkenal.
Hal ini terlihat antara 'duel' film romansa yang diputar sekitar Februari silam. Ada Aach Aku Jatuh Cinta (AACJ) yang dibintangi Pevita Pearce dan Chicco Jerikho vs London Love Story dengan Dimas Anggara dan Michele  Ziudith sebagai pemerannya. Yang tak terduga London Love Story memukul telak film AAJC yang disutradarai oleh Garin Nugroho. London Love Story berhasil menembus angka 1 juta penonton. Sedangkan penonton AAJC tidak sampai separuhnya.Â
Hal ini tentu saja menjadi perbincangan hangat. Dari segi kualitas film, AAJC lebih baik meskipun juga tidak bagus-bagus amat dan bukan performa terbaik Chicco Jerikho. Tapi produser film AAJC mungkin lupa bahwa penonton abege merupakan salah satu segmen terbesar penonton film-film Indonesia terutama film-film yang membuat mereka baper. Apalagi pasangan Michelle Ziudith dan Dimas Anggara telah berhasil membius mereka di sinetron I Love Paris. Alhasil produser film yang jeli akan terus menjadikan Michelle Ziudith baik dengan Dimas Anggara ataupun dengan Rizky Nazar.Â
Film Michelle Ziudith yang diputar libur lebaran lalu juga membuat Sabtu Bersama Bapak dan Jilbab Traveler terpukul. Michelle Ziudith mengulang kesuksesan London Love Story lewat filmnya yang berjudul I Love You From 38.000 Feet bersama Rizky Nazar. Melihat daftar perolehan penonton yang dipampang di website film Indonesia sebenarnya tidak mengherankan, meskipun dari segi kualitas film rasanya ILY masih kalah kelas dibandingkan Jilbab Traveler ataupun Sabtu Bersama Bapak. Film ILY abege banget dan saat libur lebaran yang mendominasi penonton juga para abege yang di antaranya penyuka sinetron.Â
Ketika ada yang menyebut Michelle Ziudith dan Dimas Anggara/Rizky Nazar sebagai the next Acha Septriasa-Irwansyah, bisa jadi sih asal mereka lebih rajin berlatih akting dan mendapat cerita yang bagus.Â
Selain Michelle Ziudith dan Dimas Anggara, para bintang sinetron yang merambah ke layar lebar di antaranya Cassandra Lee di Oops Ada Vampire!, Jessica Mila di Dubsmash, Aliando Syarief yang bakal beradu akting bersama Adipati Dolken di Pertaruhan, dan Prilly Latuconsina di Surat Untukmu. Sebenarnya tidak ada masalah jika aktor/aktris sinetron merambah ke film layar lebar, asal dibarengi dengan performa akting dan kualitas cerita yang apik.Â
Selain bintang sinetron, yang mulai marak tampil di film adalah komika/SUC. Jalan ini dibuka oleh Raditya Dika lewat berbagai film hasil adaptasi novelnya. Lalu muncullah gagasan menghadirkan banyak SUC beken lewat Comic 8 yang sukses. Comic 8 part 2 juga tak kalah laris manis menembus angka 1 juta penonton. Sejak kesuksesan film-film Raditya Dika dan keberhasilan film Comic 8, maka para SUC pun makin banyak yang berseliweran di film layar lebar seperti Rudy Habibie, Get Up Stand Up, Koala Kumal, dan Warkop Reborn: Jangkrik Bos.Â
Tentang eksodusnya bintang sinetron dan SUC ke layar lebar saya rasa tak masalah asal mereka memang bisa berakting dan alur ceritanya apik, tidak hanya sekedar mengandalkan ketenaran mereka dan basis fans yang loyal. Oh ya hal ini juga bisa menjadi catatan produser agar banyak berpromosi ke segmen remaja karena terbukti pada tahun 2016 ini ada beberapa film laris manis dengan kualitas apa adanya asal dibintangi sang idola yang lagi populer.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H