Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ironi Malam Minggu: Interpretasi Lagu Saturday Night

19 Maret 2016   08:33 Diperbarui: 19 Maret 2016   12:55 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Di sekeliling kita ada manusia-manusia kesepian"]

[/caption]

[caption caption="Pernahkah merasa sepi di tempat publik?"]

[/caption]

Hemmm saya pernah merasakan menjadi bagian dari manusia kesepian tersebut sehingga bisa memahami suasana yang digambarkan dalam video klip lagu lawas ini. Saya dan kawan-kawan pernah merasakan hari Sabtu bekerja atau mengerjakan tugas di laboratorium hingga malam hari. Tidak ada kawan pria yang mengajak pergi. Akhirnya kami tutup hari itu dengan memuaskan diri dengan makanan. Malam itu kami menjadi sekumpulan perempuan gembul. Melahap nasi goreng dilanjutkan bakmi godhok. Perut kami seakan karet saat itu, untunglah badan tidak melar.

Tentang lagu Saturday Night dan Suede, saya selalu menyukai Brett Anderson yang memiliki suara unik dan nada tinggi serta gaya bernyanyinya yang tak biasa. Lagu yang dirilis 13 Januari 1997 ini menurut saya lagu Suede terbaik yang menggambarkan kehampaan dan ironi di balik keglamoran Sabtu malam. Benarkah kita menabung hari-hari membosankan kita untuk Sabtu malam? Bisakah setiap hari setiap malam menjadi menyenangkan?

Ket. Gambar: Screenshot dari Youtube Suede, Saturday Night

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun