Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Trilogi Animasi Dragon Nest: Pemburu Naga ala TLoTR

30 Desember 2015   18:57 Diperbarui: 4 April 2017   16:31 2004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Poster Film Animasi Dragon Nest: Warriors' Dawn"][/caption]The Lord of The Rings (TLoTR) bagi saya masih merupakan salah satu film dan buku fantasi terbaik. Ketika menonton animasi Dragon Nest: Warriors' Dawn yang ternyata film pertama dari trilogi Dragon Nest, saya merasa nuansa film yang diambil dari game populer ini mirip-mirip TLoTR, baik dari segi aliansi peri-manusia dan tim bentukan untuk membasmi naga hitam.

Kisahnya menjelaskan 50 tahun sebelum cerita dalam game. Pada saat itu dataran Alteria terbagi-bagi berdasarkan jenis makhluknya. Ada wilayah khusus manusia, bangsa peri, monster, dan naga. Sepuluh tahun sebelumnya bangsa manusia dan peri berhasil membuat para monster dan naga untuk menyingkir dan bersembunyi di Dark Mountain. Hingga kemudian kekuatan kegelapan semakin kuat dan para monster bersatu untuk berniat menguasai Alteria. Untuk itu para monster berniat untuk membangkitkan sang naga raksasa Black Dragon Karas. 

Meskipun kegelapan mulai bangkit, bangsa manusia dan peri kurang menyadarinya. Mereka sudah melupakan tujuan aliansi dan malah saling berebut wilayah. Namun ada puteri Nerwin dari bangsa peri yang mulai menyadari situasi tersebut. Ia kemudian menuju kerajaan manusia, Saint Haven, untuk meminta raja kembali membentuk pasukan aliansi peri-manusia untuk membendung kekuatan kegelapan dan menggagalkan upaya musuh membangkitkan naga raksasa.

Di tempat lain ada Lambert, remaja yatim piatu, yang kabur dari serbuan monster. Ia ditolong oleh Barnac, seorang pemburu bayaran terkenal, dan kemudian berkenalan dengan satria pembasmi naga yakni dua bersaudara Geraint dan Argenta. Dalam perjalanannya menuju Saint Haven, Lambert kembali bertemu dengan para monster dan ditolong oleh Liya, peri anak buah putri Nerwin. Ketika musuh semakin banyak, datanglah bantuan pasukan kerajaan yang dipimpin Velskud.

Di istana, raja tengah dibujuk oleh putri Nerwin dan penyihir perempuan bernama Karacule untuk segera bertindak dan membentuk aliansi. Terramai, penasihat raja, kemudian ikut membujuk. Ketika melihat Barnac, dua satria pembasmi naga dan Velskud bergabung, raja pun luluh dan menyetujuinya. 

Saat persiapan para kesatria tersebut berdebat tentang permata naga. Permata tersebut konon sangat sakti, dapat membunuh juga dapat membangkitkan kematian. Namun Geraint yang menjadi pemimpin tim, meluruskan niat untuk membasmi kegelapan termasuk membasmi permata tersebut karena bisa digunakan untuk tujuan jahat.

Para kesatria dan penyihir tersebut selain Lambert, Liya, dan Argenta mendapat julukan six heroes of the black dragon raid. Perjalanan mereka membasmi pasukan monster dan naga raksasa sangat berat. Ada banyak pengorbanan dan kematian, pengkhianatan, dan juga rahasia besar dari anggota tim.

Jika kalian sudah pernah membaca dan menonton TLoTR tentu akan merasa film perdana dari trilogi Dragon Nest ini agak mirip dengan kisah TLoTR. Sama-sama ada tim aliansi peri dan bangsa manusia, meskipun tidak ada bangsa kurcaci. Di Dragon Nest yang diakui hanya ada enam kesatria dan penyihir, padahal juga ada Lambert, Liya, dan Argenta yang juga turut berperang sehingga totalnya sama-sama sembilan. Kemampuan tim elit ini beragam ada penyihir, ahli panah, jago pedang, dan Barnac yang sangat kuat.

Di film ini juga ada pasukan kegelapan dan pemimpin kegelapan yang dibangkitkan, dimana dalam kisah ini adalah naga raksasa. Ada juga permata yang bisa membuat pemiliknya menjadi terobsesi dan jahat seperti cincin pada TLoTR. Bedanya permata ini menempel pada naga raksasa dan tim elit ini berupaya mengambil dan menghancurkan permata tersebut.

Meski topiknya mirip dengan TLoTR, film animasi ini sangat menarik. Tokoh dalam film ini adalah Lambert yang seorang remaja biasa dan ceroboh dimana kemudian bertransformasi menjadi kesatria yang pemberani. Saya paling suka ketika Lambert menengahi perdebatan para kesatria tentang apa yang akan mereka lakukan dengan permata naga tersebut. 

Tokoh Geraint dan Velskud mengingatkan saya pada Aragon dan  Boromir yang sama-sama kesatria dari bangsa manusia. Mereka sama-sama kuat, saling bersaing tapi juga bersahabat. Bagian yang mengejutkan ketika salah satu anggota tim menunjukkan jati dirinya yang asli dan reaksi Velskud pada situasi tersebut.

Desain grafis film buatan Tiongkok ini cukup apik. Saya suka desain para naganya dan juga penampakan kapal perang melayangnya. Saya menunggu-nunggu seperti apakah film berikutnya yang bakal dirilis tahun depan. Siapa musuh yang bakal dihadapi selanjutnya.

Detail Film:

Judul : Dragon Nest: Warrior's Dawn

Sutradara : Song Yuefeng

Pengisi Suara : Hu Ge, Jing Tian, Xu Jiao, Xia Jitong

Genre : Fantasi, petualangan

Rating : 8/10

Gambar dari sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun