Mohon tunggu...
Dewi Masluchah
Dewi Masluchah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Metode Pembelajaran "Picture and Picture" untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

26 April 2018   19:58 Diperbarui: 26 April 2018   20:03 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hasil belajar menjadi komponen terakhir dalam sebuah proses pembelajaran. Hasil belajar berhubungan dengan nilai atau aspek kognitif siswa dan perilaku siswa yang berubah setelah mengalami sebuah proses pembelajaran. 

Tujuan sederhana dari belajar adalah mengajarkan pengetahuan dan keterampilan agar siswa yang awalnya tidak  tahu menjadi tahu dan siswa yang awalnya tidak terampil menjadi terampil. Maka dari itu,diharapkan proses pembelajaran yang terjalin antara guru dan siswa menjadi proses pembelajaran yang bermakna dan berkualitas. Proses pembelajaran yang berkualitas melibatkan banyak hal, salah satunya adalah metode atau model pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

Menurut Slameto metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui didalam mengajar. Metode pembelajaran yang diterapkan akan sangat mempengaruhi siswa dalam menyerap materi yang disampaikan oleh guru. Jika seorang guru menyampaikan materi menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan menyenangkan, maka siswa akan lebih tertarik untuk menyimak materi yang disampaikan. 

Sebaliknya jika guru hanya mengajar dengan metode konvensional yaitu ceramah maka siswa akan bosan dan tidak tertarik menyimak materi yang sedang diajarkan. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa yang tidak menyimak materi pembelajaran akan mengalami kesulitan jika guru memberikan soal-soal yang berkaitan dengan materi tersebut.

Penggunaan metode pembelajaran yang masih sangat minim, ternyata salah satunya disebabkan oleh kurangnya kesadaran guru untuk menggunakan metode pembelajaran kreatif untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Ini yang menyebabkan pembelajaran menjadi kurang menarik dan membuat siswa merasa bosan dan tidak semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. 

Contohnya seperti, guru hanya menerangkan dengan cara menjelaskan terkait materi dipapan tulis kemudian menyuruh para siswanya untuk mengerjakan soal-soal dibuku. Hal ini yang kemudian menjadikan hasil belajar siswa rendah. Hal ini juga terjadi karena kurangnya penggunaan metode pembelajaran yang dapat menumbuhkan semangat para siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Salah satu tugas seorang guru adalah memotivasi siswa dan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dapat membuat siswa belajar dengan sungguh-sungguh. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dapat diaplikasikan melalui metode pembelajaran yang menyenangkan pula. 

Salah satu metode pembelajaran tersebut adalah metode pembelajaran picture and picture. Metode pembelajaran picture and picture adalah salah satu metode pembelajaran yang menggunakan gambar dan dapat menarik perhatian siswa, terutama di taman kanak-kanak (TK) yang notabenya masih menyukai hal-hal yang imaginatif. Menurut Suprijono metode pembelajaran picture and picture adalah metode pembelajaran yang menggunakan gambar dipasangkan dan diurutkan menjadi urutan yang logis.

Proses pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture pada pembelajaran mempunyai tujuan untuk menciptakan dan mendorong siswa supaya siswa lebih aktif, selain itu kerja kelompok perlu ditanamkan sejak dini sehingga diharapkan dapat memacu kekompakan siswa untuk dapat membantu anggota dalam memecahkan masalah bersama, menumbuhkan rasa toleransi dan kekompakan antar anggota kelompok. 

Selain itu, melihat situasi kelas di taman kanak-kanak yang siswanya sering ramai dan  tidak tertarik menyimak materi yang disampaikan, maka dengan adanya metode pembelajaran yang bervariasi seperti picture and picture diharapkan dapat menarik perhatian siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun