implementasi Hadist Cinta Tanah Air di Zaman Sekarang

istilah cinta tanah air tentu nya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, karena sebagai warga Indonesia kita sangat dianjurkan untuk mencintai tanah air. istilah cinta tanah air sudah ada sejak zaman Rasulullah, dimana beliau mencintai Makkah dan juga Madinah. namun sebelum nya apakah kalian sudah mengetahu dengan jelas arti cinta tanah air ? disini akan dibahas mengenai cinta tanah air. arti cinta tanah air sendiri mempunyai arti yang beragam. cinta tanah air memiliki 2 kata jika dipisahkan yang pertama yaitu cinta. dalam kamus pintar Bahasa Indonesia cinta memiliki makna suka sekali, terpikat, berharap sekali, sedangkan tanah air sendiri memiliki makna dimana tanah kita tinggal selama bertahun tahun.

menurut Munazar Syamsul cinta tanah air adalah rasa kebanggan, rasa memiliki, rasa menghargai dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu terhadap negara yang ditinggali dan tercermin di dalam dirinya perilaku membela tanah air nya , menjaga dan juga melindungi, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara nya . Dengan adanya kemajuan teknologi pada era 4.0 ini dimana perkembangan terjadi bukan hanya pada bidang teknologi tetapi juga dari segala bidang kehidupan, maka rasa cinta tanah air kita harus lebih diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang kreatif dan juga inovatif. 

tetapi kebanyakan juga pada era ini remaja milenial yang sudah mengikuti hidup ke barat baratan bahkan lebih menyukai hingga menggunakan produk kebarat baratan daripada produk lokal, hal ini yang dapat menyebabkan turunnya rasa cinta tanah air terhadap negara kita sendiri. Dalam hadis juga sudah dijelaskan mengenai cinta tanah air seperti hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi yang artinya ,'' alangkah baik nya kau sebagai negeri (kota) dan betapa cinta nya diriku terhadapmu, seandainya kaum ku tidak mengusirku dari Makah niscaya aku tidak akan tinggal di kota selain mu.'' 

dari pnjelasan hadis diatas dapat digambarkan betapa sangat cinta nya Rasulullah kepada tanah air nya sehingga beliau tidak ada keinginan untuk pindah dari kota Makkah tetapi pada saat itu banyak tokoh yang membenci bahkan memfitnah Rasulullah sehingga beliau keluar dari Makkah.konsep tanah air dalam islam telah dijelaskan oleh Syekh Mahmoud Ashour yaitu di gambaran dengan sebidang tanah yang dihuni sekolompok orang yang menjadi tempat mata pencaharian mereka. jadi sudah menjadi tugas mereka untuk membangun dan juga melindunginya. islam telah mengangkat status tanah air sebagai nilai yang sangat penting keberadaannya. 

Dalam bahasa Indonesia tanah air adalah istilah yang digunakan bangsa Indonesia untuk menyebutkan seluruh bumi Indonesia yang terdiri atas darat, bumi dan juga lautan. Dari makna hadis diatas dapat dijadikan pelajaran yang mengajarkan kepada masyarakat dan juga pemuda dalam memandang tanah air dengan pandangan yang baik, dan juga menanamkan dalam jiwa cinta tanah air dengan setulus tulusnya, sehingga mereka berusaha untuk mengangkat martabat nya, tidak mencoreng atau menghancurkan nama baik tanah air kaena ulah dari individu atau kelompok tertentu. 

Adapun upaya upaya agar kita dapat kembali mencintai tanah air yaitu dimulai sejak dini misalnya dari sekolah dasar kita diminta untuk memperingati upacara bendera pada hari senin dari situ muncul rasa empati terhadap pahlawan yang membela tanah air sehingga dengan cinta tanah air kita dapat menghargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur, kemudian dengan memeriahkan hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus juga sebagai bentuk rasa cinta kita terhadap tanah air terutama dikalangan pemuda pemudi yang menyelenggarakan acara dan dimeriahkan oleh seluruh masyarakat setempat. 

untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air selanjutnya yaitu dengan mencintai produk lokal yaitu lebih memilih produk lokal daripada produk luar negeri karena produk lokal pun tak kalah bagus nya dengan produk luar negeri. lalu apakah ada feedback jika sudah menanamkan rasa cinta tanah air terhadap diri kita ? kalau feedback dari pemerintah mungkin tidak ada tetapi dalam diri kita tidak menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini apakah tidak ada sungkan dalam diri kita karena kita sudah lahir dalam tanah air yang sudah aman, aman dalam artian aman menuntu ilmu tidak dijajah seperti dulu lagi, aman melaksanakan ibadah sesuai kepercayaan masing masing.

Aman melakukan pekerjaan, dan jga sudah terciptanya lapangan kerja untuk orang orang menyambung hidup sebagai rasa terimakasih tadi lah kita lalu memunculkan rasa cinta kita terhadap tanahap tanah air. lalu apabila tanah air dzolim terhadap negara lainnya apakah kita masih harus cinta tanah air? tentu nya masih ya karena yang dzolim itu bukan tanah air nya melainkan oknum di dalam tanah air yang mengubah nama negara menjadi buruk, seperti di zaman Rasulullah dahulu meskipun sudah banyak konflik konflik di kota Makkah tetapi Rasululah tetap mencintai tanah air Makkah.