Mohon tunggu...
Dewi Wahyu Utami
Dewi Wahyu Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis adalah gadis yang tertarik dengan bahasa, sastra, dan seni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kemampuan Literasi melalui Pojok Baca dan Literasi Pagi

17 Juli 2023   12:34 Diperbarui: 17 Juli 2023   12:39 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan literasi merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian khusus dalam dunia pendidikan. Literasi berarti suatu kemelekan terhadap keterampilan menulis, membaca, berbicara, berhitung, dan kemampuan memecahkan masalah yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. UNESCO mengatakan bahwa kemampuan literasi seseorang dipengaruhi oleh kompetensi bidang akademik, pengalaman, dan nilai-nilai budaya yang di peroleh setiap individu. Oleh karena pentingnya literasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan berbagai terobosan sebagai upaya peningkatan kemampuan literasi. Salah satu program yang diselenggarakan adalah Kampus Mengajar.

Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuan dari program Kampus Mengajar adalah untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.

Sasaran program Kampus Mengajar adalah mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek yang akan ditempatkan di sekolah sasaran program di seluruh Indonesia dalam upaya membantu peningkatan literasi dan numerasi di tingkat pendidikan dasar. Hingga semester genap tahun ajaran 2022/2023, program Kampus Mengajar sudah masuk angkatan ke-5 yang berarti sudah dua setengah tahun kegiatan tersebut berjalan. Pada Kampus Mengajar angkatan 5 inilah saya lolos seleksi dan ditempatkan di SDN 2 Lebak Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Sumber Pribadi
Sumber Pribadi

Ketika mahasiswa datang di SDN 2 Lebak dan melakukan observasi sekolah, fasilitas untuk peningkatan kemampuan literasi siswa belum ada. Meskipun sekolah memiliki bangunan yang sudah cukup bagus, tetapi sekolah belum memiliki perpustakaan dan tidak memiliki koleksi buku-buku bacaan untuk menarik minat siswa dalam membaca. Berdasarkan kondisi sekolah tersebut, mahasiswa Kampus Mengajar memutuskan untuk membuat pojok baca di setiap kelas dan melakukan pembiasaan membaca setiap pagi selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.

Sumber Pribadi
Sumber Pribadi

Kegiatan pembuatan pojok baca dimulai dengan mencari dan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti: cat, kuas, pensil, penggaris, paku, palu, dan jepit buku. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat pojok baca, tetapi kami memilih untuk membuat pojok baca dengan cara mengecat dengan berbagai gambar yang menarik dan penuh warna sehingga anak-anak tertarik untuk membaca. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mencari tema gambar, antara lain: taman, kebun, pantai, luar angkasa, dan ekosistem laut. Setelah tema ditentukan barulah kami mulai menggambar dan mengecat salah satu sudut kelas.

Sumber pribadi
Sumber pribadi

Pengecatan pojok baca dilakukan pada ruang kelas 1, 2, 3, dan 5 karena ruang kelas 4 dan 6 sudah ada lukisan untuk pojok baca. Setelah pengecatan selesai, barulah buku-buku bacaan dijepit secara bejajar di tembok. Buku-buku bacaan tersebut merupakan campuran antara buku baru dan buku bekas yang masih sangat bagus kondisinya dan layak baca yang saya peroleh dari pasar buku bekas di daerah Surakarta.

 Sumber pribadi
 Sumber pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun