Mohon tunggu...
Demar Adi
Demar Adi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka menulis

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersulang Pada Jamuan Nasib

5 Oktober 2018   16:44 Diperbarui: 5 Oktober 2018   16:56 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Aku mengangkat gelas, mengajakmu bersulang. Bukan ... bukan minuman yang memabukkan. Hanya seteguk duka dengan perasan rintih lirih menajamkan rasa.

Aku menyesapnya dengan senyum getir. Kala kau mengawasi dengan tatapan tajam. Usah kau risau, akan kutelan semuanya. Walau membakar kerongkongan, hingga melepuh seluruh tubuhku.

Kuajak kau bercanda dalam satire. Saat kautempatkan bara di setiap jalanku menuju dekapnya. Aku berkelit, mencari titian yang tersisa. Namun kau menjerumuskanku dalam jurang duka.

Mari bersulang untuk dinding hitam dihadapanku. Yang kucakar-cakar setiap gelap menjelang. Mengharap secercah cahaya, dari sorot mata teduhnya.

Tenggarong, 2 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun