Aku mencumbu bayangmu
Melalui jejak alur kopi di cangkir merah
Menafikan rentang jarak
Menelusuri khayal
Tapak kaki nestapa
Menghujam menghimpit merentan hati
Lirih pilu meratapi
Jengkal demi jengkal tak tertempuh
**************
"Selamat pagi."
Sebuah pesan diiringi foto secangkir kopi, menyapa. Mengawali hari yang kian ragu kujalani. Â Mataku tertuju pada cangkir merah itu. Kuwakilkan sejuta kasih padanya, untuk diresapkan pada tiap laju darahmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!